Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Pastikan Kuota Pertalite dan Solar di 2024 Tidak Jebol

Pertamina melaporkan pada tahun 2024 kuota penjualan bahan bakar minyak (BBM) RON 90 atau Pertalite berada diangka 31,6 juta kiloliter (KL).
Pertamina melaporkan pada tahun 2024 kuota penjualan bahan bakar minyak (BBM) RON 90 atau Pertalite berada diangka 31,6 juta kiloliter (KL).
Pertamina melaporkan pada tahun 2024 kuota penjualan bahan bakar minyak (BBM) RON 90 atau Pertalite berada diangka 31,6 juta kiloliter (KL).

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Commercial and Trading mereka PT Pertamina Patra Niaga menyebutkan kuota Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) atau Pertalite pada tahun 2024 tidak akan jebol.

Adapun, pada tahun 2024 kuota penjualan bahan bakar minyak (BBM) RON 90 atau Pertalite berada diangka 31,6 juta kiloliter (KL). 

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan bahwa pihaknya bakal memaksimalkan pendistribusian kouta pertalite pada tahun 2024.

“JBKP dengan kuota di tahun 2024 sebesar 31,6 juta KL, kami akan melakukan maksimal pelayanan sesuai dengan apa yang ditugaskan kepada Pertamina dan menjaga di angka prognosa sama seperti angka kuota di tahun 2024, yaitu di angka 31,6 juta KL,” kata Riva saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Selasa (28/5/2024).

Selain pertalite, Riva menyampaikan bahwa kouta Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) seperti solar dan minyak tanah tidak akan jebol.

Riva menuturkan, untuk solar sendiri pihaknya bakal menjaga pendistribusian solar berada diangka 17,7 juta KL atau 0,55% di bawah kuota 2024 sebesar 17,8 juta KL. 

Untuk minyak tanah, pihaknya bakal melakukan pendistribusian dan menjaga ketepatan sasaran terhadap distribusi minyak tanah kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Dimana untuk prognosa 2024 diharapkan akan terdistribusi 0,5 juta kilo liter minyak tanah atau 4,49 persen lebih rendah dibandingkan dengan kuota 2024 (0,52 juta KL),” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper