Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memprediksi perputaran ekonomi sektor parekraf selama periode libur lebaran 2024 sekitar Rp350 triliun hingga Rp400 triliun.
Prediksi Sandiaga lebih tinggi dari hasil kajian Kemenparefkraf sebelumnya yang memproyeksikan perputaran ekonomi selama periode libur lebaran 2024 di sektor tersebut mencapai Rp276,11 triliun.
Sandiaga merujuk pada pergerakan masyarakat pada libur lebaran tahun ini yang diperkirakan mencapai 193,6 juta orang atau meningkat 5,38% dibandingkan libur lebaran tahun lalu sebanyak 123,8 juta orang.
Selain itu, adanya libur cuti bersama yang lebih panjang dibandingkan lebaran tahun lalu dan kebijakan cuti tahunan ASN dianggap menjadi faktor mendorong peningkatan potensi ekonomi sektor parekraf selama libur lebaran 2024.
"Tapi ini naiknya hampir 50% [proyeksi pergerakan masyarakat] dibandingkan tahun lalu, jadi saya memprediksi angka [perputaran ekonomi] yang lebih tinggi yaitu sekitar Rp350 triliun sampai Rp400 triliun," ujar Sandiaga dalam keterangannya, dikutip Sabtu (13/4/2024).
Sandiaga yang juga merupakan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun meyakinkan potensi ekonomi hingga Rp400 triliun itu akan mengalir ke pelaku pariwisata dan Ekonomi Kreatif secara langsung di berbagai daerah. Menurutnya, potensi ekonomi itu menjadi berkah yang bakal mendorong peluang usaha dan lapangan kerja di masyarakat.
Baca Juga
"Limpahannya akan ke destinasi-destinasi wisata, juga ke sentra ekonomi kreatif. Termasuk ke pelaku UMKM serta desa wisata," ucap Sandiaga.
Data Kemenparefkraf menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan di sejumlah destinasi wisata pada libur lebaran saat ini terus meningkat. Salah satunya, kunjungan wisatawan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada H+1 lebaran mencapai 12.000 orang. Jumlah tersebut diklaim bakal terus meningkat di hari-hari selanjutnya selama periode libur lebaran.
Selain destinasi wisata, Kemenparefkraf juga memprediksi tingkat okupansi hotel dan restoran di sejumlah daerah meningkat 80 % -100%. Adapun rata-rata lama tinggal mencapai 1 - 2 malam, sedangkan wisatawan dari luar provinsi bisa mencapai 4 malam.