Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyusunan RAPBN 2025: Pengusaha Ingatkan Pemerintah untuk Jaga Disiplin Fiskal

Para pengusaha mengingatkan pemerintah untuk menjaga disiplin fiskal dalam penyusunan RAPBN 2025.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani menyampaikan paparan saat konferensi pers Outlook Ekonomi dan Bisnis Apindo 2024 di Jakarta, Kamis (21/12/2023). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani menyampaikan paparan saat konferensi pers Outlook Ekonomi dan Bisnis Apindo 2024 di Jakarta, Kamis (21/12/2023). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengingatkan pemerintah untuk tetap mengedepankan disiplin fiskal dalam penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk tahun anggaran 2024.

Untuk diketahui, pemerintah saat ini mulai membahas pagu indikatif pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tahun anggaran 2025.

“Kita semua sudah belajar dari pengalaman APBN, bagaimanapun juga penggunaan [APBN] ini sangat penting, disiplin itu yang paling kunci,” katanya kepada wartawan saat menghadiri acara open house di rumah dinas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kamis (11/4/2024).

Shinta menambahkan jikapun pemerintah mendatang berencana meningkatkan belanja dan defisit APBN diperlebar, alokasi anggaran negara tetap harus jelas dan dijaga disiplinnya.

“Kalaupun mau diperlebar defisitnya, penggunaannya mesti jelas dan disiplin. Jadi sesuatu yang harus ada multiplier effect,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid juga menyampaikan bahwa disiplin fiskal bagi pemerintahan mendatang perlu tetap dijaga.

Menurutnya, hal ini semakin penting mengingat tantangan di global yang semakin berat. Pemerintah pun dinilai perlu berhati-hati dalam merumuskan APBN agar dapat tetap mendukung pertumbuhan ekonomi.

At the end of the day important, disiplin fiskal itu penting, maka saya katakan tadi ini jadi kunci buat ke depan. Harus disiplin, kalau tidak disiplin, bahaya,” katanya.

Pada kesempatan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pemerintah sudah membahas untuk tetap menjaga defisit di bawah 3% untuk APBN 2025.

“Disepakati untuk menjaga defisit di bawah 3%, akan tetap dipegang agar disiplin dari APBN bisa terjaga. Itu juga untuk meningkatkan kualitas dan stabilitas sehingga pemerintah baru bisa fokus deliver program-program prioritasnya," kata dia.

Selain itu, imbuhnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah mengamanatkan untuk menjaga komunikasi dengan pemerintahan selanjutnya agar program-program prioritas mereka dapat langsung terlaksana pada tahun pertama. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper