Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak! Ini Titik-titik Krusial Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, ada sejumlah titik krusial yang berpotensi menyebabkan kepadatan selama arus mudik Lebaran 2024
Kondisi tol di Cikampek, Selasa (18/4/2023) pada arus mudik Lebaran 2023 / Jasa Marga
Kondisi tol di Cikampek, Selasa (18/4/2023) pada arus mudik Lebaran 2023 / Jasa Marga

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, ada sejumlah titik krusial yang berpotensi menyebabkan kepadatan selama arus mudik Lebaran 2024.

Budi Karya memaparkan, di jalur darat, titik krusial akan berada di jalur Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kemudian, pada sektor penyeberangan titik penting berada di Pelabuhan Merak Banten dan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. 

Selanjutnya, Budi menyebut, ada sejumlah titik krusial pada sektor transportasi laut, di antaranya wilayah Batam, ada yang di Makassar, Balikpapan, Sulawesi Selatan, dan juga di Madura.

"Oleh karenanya, saya mendorong komunikasi dan kolaborasi antarpemangku kepentingan untuk mempersiapkan upaya-upaya yang bisa kita lakukan pada titik-titik tersebut," kata Budi Karya dalam acara Pembukaan Posko Angkutan Lebaran 2024 di Gedung Kemenhub, Jakarta pada Rabu (3/4/2024).

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Budi juga meminta seluruh pihak untuk siap mengantisipasi lonjakan pemudik, khususnya di wilayah Jawa Tengah sebagai daerah tujuan perjalanan terbesar dan Jawa Timur sebagai daerah asal perjalanan terbesar. 

Sejalan dengan itu, Budi Karya kembali mengimbau masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal. Hal tersebut penting untuk menghindari penumpukan kendaraan pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 6-8 April 2024, serta puncak arus balik pada 14 April 2024.

Budi menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan kebijakan pengaturan mobilitas pada masa Lebaran 2024 untuk semua moda transportasi. Beberapa di antaranya meliputi pembatasan operasional kendaraan angkutan barang, mempersiapkan cadangan sarana angkutan di semua moda sesuai demand di lapangan.

Selanjutnya, Kemenhub juga memastikan kelaikoperasian angkutan dengan melakukan ramp check, melakukan rekayasa lalu lintas di titik rawan kemacetan, rawan bencana, dan rawan kecelakaan, serta berkoordinasi dengan BMKG, Basarnas, BNPB, Kementerian ESDM, hingga Kementerian PUPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper