Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat masih ada 1,6 juta tiket kereta api yang masih tersedia untuk mudik Lebaran 2024.
Berdasarkan data PT KAI hingga Kamis (21/3/2024), sebanyak 1.653.633 tiket KA Jarak Menengah/Jauh dengan periode H-10 (31 Maret) s.d H+10 (21 April) telah terjual.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan realisasi tersebut setara dengan 50% dari total tiket yang disediakan sebanyak 3.320.534 tiket.
"Jumlah tiket yang terjual ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung," katanya dalam siaran pers, dikutip Jumat (22/3/2024).
Berikut daftar rute kereta api favorit mudik Lebaran 2024:
KA-KA Jarak Menengah/Jauh favorit untuk periode Angkutan Lebaran sebagai berikut:
- 1. KA Airlangga relasi Pasarsenen - Surabaya Pasar Turi (PP)
- 2. KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan - Ketapang (PP)
- 3. KA Bengawan relasi Pasarsenen - Purwosari (PP)
- 4. KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar (PP)
- 5. KA Pasundan relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng (PP)
- 6. KA Matarmaja relasi Pasarsenen - Malang (PP)
- 7. KA Kertajaya relasi Pasarsenenen - Surabaya Pasarturi (PP)
- 8. KA Jayakarta relasi Pasarsenen - Surabaya Gubeng (PP)
- 9. KA Logawa relasi Purwokerto - Jember (PP)
- 10. KA Joglosemarkerto relasi melingkar Jawa Tengah
Dia mengingatkan kembali kepada seluruh calon penumpang, khususnya penumpang musiman Lebaran, terkait dengan larangan merokok di atas kereta api. KAI sudah mengeluarkan aturan dilarang merokok di dalam kereta api sejak 2012.
Baca Juga
Joni menjelaskan semua perjalanan kereta api adalah perjalanan tanpa asap rokok. Tidak diperbolehkan merokok di seluruh rangkaian kereta api, termasuk di dalam kereta makan, toilet, maupun di bordes kereta api.
Peringatan larangan merokok di atas kereta api dilakukan melalui pengumuman audio serta stiker-stiker di dinding kereta api. Bagi penumpang yang kedapatan melanggar larangan merokok, maka dianggap tidak mengindahkan peringatan dan akan diturunkan pada kesempatan pertama.
Namun jika dalam kondisi perjalanan kereta api tidak terdapat peringatan-peringatan tersebut, maka penumpang yang kedapatan merokok di atas kereta api akan diperingatkan oleh petugas. Jika penumpang yang bersangkutan tidak mengindahkan atau merokok kembali maka akan diturunkan pada kesempatan pertama.
KAI mencatat pada 2023 terdapat 115 penumpang yang diturunkan karena kedapatan merokok di atas kereta api. Adapun ,hingga Maret 2024, KAI telah menurunkan 25 penumpang yang melanggar aturan merokok di atas kereta api.
KAI telah menyediakan smoking area di stasiun yang terletak di titik-titik yang agak jauh dari posisi penumpang umum. Sehingga bagi mereka yang merokok akan diberi ruang khusus, tetapi mayoritas ruangan stasiun bebas dari asap rokok.