Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usulkan PMN untuk 2024-2025, Pelni Ingin Ganti Kapal Berumur 40 Tahun

Pelni menyebut pihaknya memerlukan suntikan modal dari negara guna memperbaharui armada kapal yang dioperasikan perseroan, yang hampir berumur 40 tahun.
Kapal KM Sinabung milik PT Pelni (Persero) yang digunakan sebagai hotel terapung untuk mendukung penyelenggaraan KTT Asean 2023 di Labuan Bajo, NTT. JIBI/Ni Luh Anggela.
Kapal KM Sinabung milik PT Pelni (Persero) yang digunakan sebagai hotel terapung untuk mendukung penyelenggaraan KTT Asean 2023 di Labuan Bajo, NTT. JIBI/Ni Luh Anggela.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menyebut pihaknya memerlukan suntikan modal dari negara guna meremajakan armada kapal yang dioperasikan perseroan.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Evan Eryanto memaparkan, PMN itu merupakan usulan langsung dari perseroan. Secara terperinci, Evan menjelaskan usulan PMN periode 2024 sebesar Rp3 triliun akan digunakan untuk membeli 2 unit kapal pengangkut barang dan penumpang atau 2 in 1. 

“Sementara itu, PMN pada 2025 senilai Rp2,5 triliun rencananya akan digunakan untuk pengadaan 3 unit kapal yang terdiri dari 1 kapal 2 in 1 dan 2 unit kapal Roll-on Roll-off (RoRo),” jelas Evan saat dikonfirmasi, Selasa (19/3/2024).

Dia menjelaskan, pertimbangan utama Pelni untuk PMN itu adalah usia kapal-kapal perseroan yang sebagian besar sudah di atas 20 tahun. Evan menuturkan, usia kapal yang semakin tua sangat mempengaruhi biaya perawatan serta performa kapal dalam memenuhi ketepatan waktu atau on time performance.

“Apabila usulan PMN bagi PELNI tersebut disetujui, dan kami sangat berharap disetujui, akan dimanfaatkan untuk pembelian dua kapal penumpang untuk menggantikan dua kapal yang paling tua usianya yaitu KM Umsini dan KM Kelimutu yang sudah mencapai 39 tahun,” kata Pelni.

Dia melanjutkan, penambahan dua kapal tersebut sebenarnya masih jauh dari kebutuhan armada baru perseroan. Hal ini karena pada masa peak season seperti Lebaran, masyarakat kepulauan sangat menggantungkan transportasinya menggunakan kapal-kapal perseroan.

Adapun, jika PMN tersebut dapat dicairkan pada 2024, maka pembelian kapal baru akan terjadi pada  2025 mendatang. Evan mengestimasikan proses pembangunan kapal memakan waktu sekitar satu hingga dua tahun.

Pelni menjadi salah satu BUMN transportasi yang diusulkan mendapat suntikan modal negara untuk periode 2024-2025. Menteri BUMN Erick Thohir memaparkan, pihaknya mengusulkan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp3 triliun untuk Pelni pada 2024.

“PMN 2024 digunakan untuk pembelian 3 kapal penumpang pada rute perintis,” jelas Erick dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa (19/3/2024).

Kemudian, pada 2025 Pelni diusulkan menerima suntikan modal negara sebesar Rp2,5 triliun. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk pengadaan armada kapal baru.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper