Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut kemungkinan adanya pemberian diskon tarif jalan tol selama momentum mudik Lebaran 2024.
Basuki menuturkan bahwa pemberian diskon tarif tol ini dilakukan dalam rangka untuk membantu mengendalikan laju arus lalu lintas selama libur Lebaran.
"Insyaallah [ada diskon tarif tol]. Karena, adanya diskon itu untuk mengatur traffic," jelas Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Rabu (14/3/2023).
Basuki menjelaskan, belum dapat memberikan informasi lanjutan mengenai kapan rencana implementasi hingga besaran potongan tarif tersebut. Pasalnya, hingga saat ini belum ada koordinasi yang dilakukan antara Kementerian PUPR dengan badan usaha jalan tol (BUJT) terkait.
Hal senada juga sempat disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang menyebut pentingnya peran diskon tarif tol dalam menyukseskan mudik Lebaran 2024.
Pasalnya, Kementerian Perhubungan memprediksi setidaknya potensi pergerakan masyarakat pada Lebaran 2024 akan mencapai 193,6 juta orang. Jumlah tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan pergerakan orang pada 2023 sebanyak 123,8 juta orang.
Baca Juga
Untuk mengantisipasi kenaikan pergerakan tersebut, dia menuturkan, akan memberlakukan kebijakan yang efektif melalui pola perjalanan, pola transportasi, dan pola lalu lintas. Salah satunya, melalui implementasi diskon tarif tol.
"Pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas terutama pada daerah yang berisiko terjadi kepadatan luar biasa akan kami lakukan," kata Budi Karya.
Kemenhub memprediksi puncak arus mudik diperkirakan akan jatuh pada saat cuti bersama atau tepatnya H-2 Lebaran, pada 8 April 2024.
