Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan wisatawan mancanegara atau wisman yang datang ke Indonesia mencapai 927.750 kunjungan pada Januari 2024. Jumlah tersebut turun 18,94% dibandingkan bulan sebelumnya, tapi meningkat 16,19% secara tahunan.
Dari total 927.750, sebanyak 760.040 wisman masuk melalui pintu masuk utama, sementara sisanya masuk melalui pintu masuk perbatasan.
“Jumlah kunjungan wisman di Januari 2024 ini merupakan capaian tertinggi di bulan Januari selama 4 tahun terakhir,” kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah dalam Rilis BPS, Jumat (1/3/2024).
Dalam paparan yang disampaikan Habibullah, kunjungan wisman pada Januari 2021 tercatat sebanyak 126.520 kunjungan. Jumlah tersebut merosot dibandingkan Januari 2020 yang tercatat mencapai 1,29 juta kunjungan, mengingat Indonesia kala itu dilanda pandemi Covid-19.
Di tengah situasi Covid-19, tingkat kunjungan naik tipis di level 121.160 pada Januari 2022. Lalu, tingkat kunjungan melonjak naik menjadi 798.470 kunjungan pada Januari 2023, seiring meredanya pandemi Covid-19.
Habibullah menyebut, sebagian besar wisman masuk melalui Bandara Ngurah Rai Bali sebesar 44,73% dengan lama tinggal 7,92 malam pada Januari 2024.
Baca Juga
Menurut kebangsaannya, wisatawan asal Malaysia masih mendominasi sebanyak 155.200 kunjungan dengan share 16,7% terhadap total kunjungan wisman di Januari 2024.
Posisi selanjutnya ditempati Australia dengan total 127.100 kunjungan dan Singapura sebanyak 87.200 kunjungan.
Bila dibandingkan dengan Desember 2023, total kunjungan wisman asal Malaysia, Australia, dan Singapura menurun. BPS mencatat jumlah kunjungan wisman asal Malaysia turun 26,49% (month-to-month/mtm), Australia turun 6,48%, dan Singapura merosot 53,53%.