Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTDI Bidik Kontrak Lebih Tinggi Pesawat N219 di Singapore Airshow

PT Dirgantara Indonesia atau PTDI membidik kontrak lebih tinggi terkait dengan komersialisasi pesawat N219 di Singapore Airshow.
Purwarupa pesawat pertama N219 mendarat seusaimelakukan uji terbang untuk kedua kalinya di Landasan Pacu Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/8)./JIBI-Rachman
Purwarupa pesawat pertama N219 mendarat seusaimelakukan uji terbang untuk kedua kalinya di Landasan Pacu Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/8)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – PT Dirgantara Indonesia atau PTDI meningkatkan kekuatan pasar untuk komersialisasi tipe pesawat N219 di kawasan Asia Pasifik sekaligus memperluas pengadaan kontrak CN235 di Singapore Airshow.

Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan menjelaskan dalam meningkatkan kekuatan pasar dan kehadiran pesawat N219 di kawasan Asia Pasifik, sebelumnya PTDI telah mengikat kesepakatan dengan Linkfield Technology perusahaan lokal di Cina untuk melakukan penjualan 25 unit pesawat N219 yang akan dilengkapi dengan konfigurasi tertentu disesuaikan dengan kebutuhan operasional pengguna akhir di China.

Selain itu, lanjutnya, pada 2023, Kementerian Pertahanan RI telah menyepakati pembelian pesawat N219 untuk mendukung misi TNI AD.

“Jadi, kami percaya bahwa momentum di Singapore Airshow 2024 ini akan menjadi tonggak penting bagi PTDI untuk perluasan pasar N219 dan memperoleh kontrak yang lebih tinggi pada 2024,” ujarnya melaluui keterangan resmi, Selasa (20/2/2024).

N219 cocok dioperasikan di daerah terpencil dan pegunungan sehingga akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar kota dan antar pulau, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara-negara yang memiliki karakteristik wilayah dan kepentingan yang serupa, seperti pemerataan distribusi kargo, evakuasi medis dan pertahanan negara.

Pesawat komuter kategori CASR 23 ini telah memperoleh Type Certificate (TC) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Indonesia pada bulan Desember 2020 dan akan segera disertifikasi oleh EASA (Eropa) yang didukung oleh Airbus Group.

PTDI pun memanfaatkan pelaksanaan pameran tersebut dalam perluasan pasar dan komersialisasi pesawat N219, juga pesawat N219 Amphibious sebagai program pengembangan lanjutan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata, yang dalam pelaksanaannya PTDI bersama partner strategisnya mendorong lokalisasi produk nasional dan pengembangan ekosistem industri nasional.

PTDI telah bekerja sama dengan PT Falah Inovasi Teknologi menyediakan N219 Virtual Reality (VR) untuk visualisasi cockpit dan area cabin pesawat secara imersif dan menjadikan pesawat N219 dapat dirasakan dalam dunia tiga dimensi dengan visual yang menakjubkan dan fitur yang akurat.

Adapun pada kesempatan ini, PTDI juga menyepakati perjanjian Nota Kesepahaman dengan PT Falah Inovasi Teknologi tersebut untuk pengembangan simulator dan VR untuk kegiatan training dan Maintenance, Repair & Overhaul (MRO) pesawat terbang produk PTDI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper