Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTDI Bantah Potong Gaji Karyawan, Ini Faktanya

PT Dirgantara Indonesia atau PTDI menjelaskan gaji karyawan bakal dibayar secara bertahap.
Pesawat CN-235 civil/PTDI
Pesawat CN-235 civil/PTDI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Dirgantara Indonesia atau PTDI angkat bicara terkait gaji karyawannya yang belum dibayarkan untuk periode November 2023.

Gemma Grimaldi, Sekretaris Perusahaan PTDI membantah adanya pemotongan gaji karyawan perusahaan. Gemma memaparkan, gaji para karyawan PTDI tersebut dibayarkan secara bertahap.

"Sampai dengan saat ini gaji karyawan tidak pernah dipotong atau dikurangi pembayarannya, hanya saja dibayarkan secara bertahap," kata Gemma saat dikonfirmasi, Senin (18/12/2023).

Dia menjelaskan, permasalahan gaji karyawan tersebut sebenarnya sudah diantisipasi dan dikomunikasikan. Dia mengatakan, perusahaan juga telah membahas hal tersebut bersama dengan perwakilan karyawan.

Dia mengatakan, keterlambatan pembayaran gaji disebabkan oleh proses pembayaran dari beberapa pelanggan yang masih memerlukan waktu, walaupun kontrak telah ditandatangani dan efektif. Beberapa kontrak tersebut di antaranya pembayaran dari DND Philippines karena terjadinya perubahan kepemimpinan di DND Philippines.

Contoh lainnya adalah kontrak Modernisasi C130 TNI AU dan Pengadaan CN235 TNI AL yang telah ditandatangani saat ini masih dalam proses finalisasi menuju efektif kontrak.

Dia mengatakan, pembayaran ditargetkan sudah didapatkan dari Pemerintah RI pada Desember 2023 - Januari 2024.

PTDI juga mengusahakan pendapatan dari optimalisasi aset non produktif seperti inventory lama yang tidak dapat dimanfaatkan untuk program berjalan.

Gemma melanjutkan, prospek bisnis perusahaan dapat dilihat dari telah ditandatanganinya perpanjangan kontrak dengan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) untuk pemeliharaan pesawat CN235 untuk jangka waktu 5 tahun kedepan.

Perbaikan bisnis PTDI juga terbukti dengan telah diperolehnya kontrak-kontrak baru senilai total setara US$1 miliar pada 2023 melonjak jauh dibandingkan dengan perolehan kontrak di tahun 2022.

Selain itu, PTDI juga mendapat kepercayaan dari Bappenas untuk mengembangkan pesawat N219 menjadi pesawat amfibi yang dapat take-off dan landing di perairan. Hal ini akan sangat membantu pengembangan di daerah 3T.

Hal-hal di atas menunjukkan bahwa prospek PTDI di tahun-tahunselanjutnya akan semakin membaik, sehingga PTDI dapat lebih berkembang dan semakin maju,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper