Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyebut terjadinya peningkatan penumpang LRT Jabodebek hingga 14% sejak penambahan waktu layanan operasional.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono menjelaskan, pada saat penerapan jumlah perjalanan dan perpanjangan waktu layanan operasional mulai 16 Januari hingga 14 Februari lalu, KAI mencatat sebanyak 1.190.973 pengguna sudah menggunakan layanan LRT Jabodebek.
Jumlah tersebut naik sekitar 14% dibandingkan dengan periode Desember 2023 lalu dimana jumlah pengguna LRT Jabodebek sebanyak 1.029.686 pengguna.
"Bahkan jika kita bandingkan dengan bulan November, pertumbuhannya bisa mencapai 25%, dimana pada bulan tersebut jumlah pengguna LRT Jabodebek tercatat sebanyak 890.728 pengguna," kata Mahendro dalam keterangan resminya, Jumat (16/2/2024).
Sebagai informasi, KAI telah melakukan penambahan jadwal perjalanan dan perpanjangan jam operasional LRT Jabodebek mulai 16 Januari lalu. Hal ini dilakukan guna mengakomodir dan menjawab kebutuhan pengguna LRT Jabodebek.
Dengan penyesuaian ini, jadwal perjalanan LRT Jabodebek meningkat menjadi 264 perjalanan pada hari kerja (weekday) dan 240 perjalanan pada akhir pekan, hari libur nasional, maupun cuti bersama yang ditetapkan pemerintah (weekend).
Baca Juga
Pada pemberlakuan jam operasional baru itu, jumlah pengguna terbanyak dalam 1 hari terjadi pada 7 Februari 2024 dengan 57.667 penumpang menggunakan layanan LRT Jabodebek.
Adapun, sejak beroperasi secara komersial pada 28 Agustus tahun lalu, LRT Jabodebek telah melayani 6.300.097 pengguna.
Mahendro mengatakan, peningkatan jumlah pengguna memang sangat dipengaruhi oleh faktor penambahan perjalanan dan juga perpanjangan waktu layanan operasional. Dia menilai tren peningkatan jumlah pengguna LRT Jabodebek akan berlanjut seiring dengan semakin meningkatnya kepercayaan publik akan keandalan moda transportasi ini.
KAI sebagai operator LRT Jabodebek yang ditunjuk pemerintah senantiasa berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan. Sehingga, LRT Jabodebek dapat memenuhi harapan serta terus menjadi moda transportasi pilihan masyarakat.
Hal ini juga sejalan program pemerintah untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi massal guna mengurai kemacetan serta mengurangi polusi udara.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah memilih LRT Jabodebek sebagai pilihan moda transportasinya. Kepercayaan masyarakat ini tentunya akan menjadi motivasi bagi KAI untuk meningkatkan layanan LRT Jabodebek,” pungkasnya.