Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyebut adanya tren kenaikan jumlah pengguna LRT Jabodebek setelah perpanjangan jam operasional mulai 16 Januari 2024.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono mengatakan penerapan penambahan waktu layanan yang mulai diberlakukan 16 Januari lalu telah menimbulkan dampak positif. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya minat masyarakat untuk menggunakan LRT Jabodebek.
Mahendro menjelaskan, pada periode 16-29 Januari 2024 LRT Jabodebek melayani sebanyak 552.903 pengguna.
“Jumlah tersebut naik 16% dibandingkan pada periode yang sama pada bulan Desember 2023 yakni sebanyak 478.256 pengguna,” jelas Mahendro dalam keterangan resminya, Rabu (31/1/2024).
Seiring dengan tingginya minat masyarakat, KAI akan kembali memperpanjang waktu layanan LRT Jabodebek hingga pukul 23.03 WIB mulai Februari 2024. Mahendro mengatakan perpanjangan waktu layanan ini juga berdampak pada kenaikan jumlah perjalanan LRT Jabodebek per harinya.
Dia mengatakan, dengan perpanjangan waktu operasional pada Februari mendatang, LRT Jabodebek akan melayani hingga 264 perjalanan pada hari kerja (weekday) dan 240 perjalanan pada akhir pekan (weekend) serta hari libur nasional.
Baca Juga
Mahendro menyampaikan, pengguna LRT Jabodebek dapat menikmati kenyamanan jadwal operasional yang diperpanjang, sehingga memberikan fleksibilitas dalam rutinitas perjalanan sehari-hari.
Perpanjangan waktu layanan ini bertujuan untuk mengakomodasi beragam kebutuhan pengguna serta memastikan bahwa LRT Jabodebek tetap menjadi pilihan dalam mendorong aksesibilitas dan konektivitas di wilayah Jabodebek dan sekitarnya.
"Kami berharap dengan perpanjangan penambahan waktu layanan ini dapat mengakomodir kebutuhan pengguna dan memenuhi permintaan masyarakat yang terus meningkat," pungkasnya.