Bisnis.com, JAKARTA – Sejak resmi beroperasi pada akhir Agustus 2023, LRT Jabodebek sudah mulai menjadi pilihan oleh sejumlah masyarakat.
LRT Jabodebek merupakan moda transportasi jenis kereta ringan (light rail) yang ketiga di Indonesia. Sebelumnya, Indonesia juga telah memiliki LRT Jakarta dan LRT Palembang yang masing-masing telah beroperasi sejak 2019 dan 2018.
Saat ini, LRT Jabodebek melayani sebanyak 240 perjalanan setiap harinya dengan 16 rangkaian kereta (trainset operasional). LRT Jabodebek memiliki 2 lintas pelayanan, yaitu Harjamukti-Dukuh Atas, Jattimulya-Dukuh Atas dan beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Stasiun LRT Jabodebek
Saat ini LRT memiliki 18 stasiun pemberhentian, di antaranya:
- Stasiun Dukuh Atas
- Stasiun Setiabudi
- Stasiun Rasuna Said
- Stasiun Kuningan
- Stasiun Pancoran
- Stasiun Cikoko
- Stasiun Ciliwung
- Stasiun Cawang
- Stasiun TMII
- Stasiun Kampung Rambutan
- Stasiun Ciracas
- Stasiun Harjamukti
- Stasiun Halim
- Stasiun Jatibening Baru
- Stasiun Cikunir I
- Stasiun Cikunir II
- Stasiun Bekasi Barat
- Stasiun Jati Mulya
Alat Pembayaran LRT Jabodebek
Adapun, untuk menggunakan layanan LRT Jabodebek masyarakat harus menyiapkan kartu uang elektronik (KUE) atau kartu multitrip (KMT) sebagai alat pembayaran. EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, masyarakat dapat menggunakan LRT Jabodebek dengan mudah.
Dia memaparkan, LRT Jabodebek mendukung pembayaran menggunakan sistem cashless seperti menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) perbankan. Beberapa KUE perbankan yang dapat digunakan untuk menggunakan LRT Jabodebek adalah Brizzi BRI, Tapcash BNI, E-money Bank Mandiri, e-blink Bank BTN, Flazz BCA, dan Jakcard Bank DKI Jakarta.
Baca Juga
Selain itu, masyarakat juga bisa menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) KAI Commuter, Scan Qris Link Aja dan KAI Pay.
Agus menambahkan, masyarakat yang kehabisan saldo atau belum membawa kartu uang elektronik, LRT Jabodebek juga menyediakan 2 unit Ticket Vending Machine untuk top up kartu uang elektronik. Selain itu, LRT Jabodebek juga menyediakan loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun.
Cara Naik LRT Jabodebek
Berikut tahapan cara naik LRT Jabodebek:
- Siapkan kartu uang elektronik (KUE) atau kartu multitrip (KMT) sebagai alat pembayaran dengan saldo minimal Rp10.000
- Penumpang menuju gate untuk melakukan Tap In di stasiun keberangkatan
- Penumpang menuju peron yang sesuai dengan tujuan perjalanan untuk menunggu LRT
- Saat LRT tiba, masuklah kereta dengan tertib dengan mendahulukan penumpang yang turun.
- Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan dapat melakukan tap out kartu uang elektronik atau dompet digital di gate yang tersedia.
- Saldo kartu uang elektronik atau dompet digital otomatis terpotong.
Tarif LRT Jabodebek
Sebagai informasi, skema tarif LRT yang berlaku saat ini adalah untuk hari kerja (Senin-Jumat) pada jam sibuk adalah sebesar Rp3.000 untuk 1 km pertama dan maksimal sebesar Rp20.000.
Adapun, periode waktu jam sibuk atau peak hours ditetapkan pada pukul 06.00 WIB-08.59 WIB dan mulai pukul 16.00-19.59 WIB.
Selanjutnya, tarif jam non sibuk atau off peak hours pada hari kerja dipatok Rp3.000 untuk 1 kilometer pertama dan maksimal sebesar Rp10.000.
Waktu jam non sibuk pada hari kerja ditetapkan pada awal jam operasi hingga pukul 05.59, kemudian pukul 09.00-15.59 WIB, serta pukul 19.00 hingga akhir jam operasi LRT.
Sementara itu, tarif pada hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional adalah sebesar Rp3.000 untuk 1 kilometer pertama dan maksimal Rp10.000.