Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gangguan KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Gara-gara Kawat Spring Bed

KAI Commuter ungkap penyebab gangguan perjalanan KRL Jabodetabek relasi Tanah Abang-Rangkasbitung.
Rangkaian kereta rel listrik atau KAI Commuter melintas di Jakarta, Senin (18/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Rangkaian kereta rel listrik atau KAI Commuter melintas di Jakarta, Senin (18/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter buka suara terkait gangguan perjalanan KRL Jabodetabek pada relasi Tanah Abang-Rangkasbitung, Selasa (30/1/2024).

Leza Arlan, External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter memaparkan, kendala operasional terjadi pada perjalanan Commuter Line No. 1772 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung pada Selasa (30/1/2024), pukul 18.17 WIB di Stasiun Pondok Ranji.

Leza mengatakan, gangguan tersebut disebabkan oleh benda asing berupa kawat kasur spring bed yang menyangkut dibawah rangkaian kereta. 

"Hal ini membuat perjalanan Commuter Line No. 1772 belum dapat melanjutkan perjalanannya kembali," kata Leza saat dikonfirmasi pada Selasa (30/1/2024).

Leza menjelaskan, saat ini petugas terkait sudah berada di lokasi untuk melepaskan kawat spring bed yang menyangkut tersebut. Petugas KAI Commuter juga melakukan pemeriksaan pada rangkaian untuk keselamatan dan keamanan perjalanan Commuter Line pada lintas tersebut. 

Akibat kendala tersebut, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi untuk 8 perjalanan Commuter Line. Selain itu, KAI Commuter juga mencatat hingga saat ini sebanyak 6 jadwal perjalanan mengalami keterlambatan. 

Berikut penyesuaian pada 8 jadwal perjalanan KRL Jabodetabek

1. Commuter Line No. 1778 di Stasiun Kebayoran berjalan pada jalur kiri Kebayoran-Pondok Ranji, berangkat pukul 19.04 WIB.

2. Commuter Line No. 1780 di Stasiun Kebayoran berjalan pada jalur kiri Kebayoran-Pondok Ranji, berangkat pukul 19.24 WIB.

3. Commuter Line No. 1793 (Tiga Raksa-Tanah Abang) perjalanan hanya sampai Stasiun Serpong.

4. Commuter Line No. 1789 (Parung Panjang-Tanah Abang) perjalanan hanya sampai Stasiun Sudimara.

5. Commuter Line No. 1790 (Tanah Abang - Rangkasbitung) perjalanan hanya relasi Sudimara-Rangkasbitung.

6. Commuter Line No. 1794 (Tanah Abang - Serpong) perjalanan dibatalkan.

7. Commuter Line No. 1799 (Parung Panjang - Tanah Abang) perjalanan dibatalkan.

8. Commuter Line No. 1800 (Tanah Abang - Parung Panjang) perjalanan dibatalkan.

Sementara itu, 6 perjalanan Commuter Line yang mengalami keterlambatan 

1. Commuter Line No. 1776 di jalur I Stasiun Kebayoran.

2. Commuter Line No. 1778 di jalur III Stasiun Kebayoran, mengalami keterlambatan 34 menit.

3. Commuter Line No. 1780 di jalur I Stasiun Palmerah, mengalami keterlambatan 25 menit.

4. Commuter Line No. 1785 di Stasiun Palmerah, keterlambatan 19 menit.

5. Commuter Line No. 1782 di jalur VI Stasiun Tanah Abang, mengalami keterlambatan 18 menit.

6. Commuter Line No. 1784 di jalur VI Stasiun Tanah Abang, mengalami keterlambatan 31 menit.

Leza melanjutkan, KAI Commuter sangat menyayangkan atas kejadian tersebut. Dia mengatakan, UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, menyatakan setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api, menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api, ataupun menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.

"Sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2007, Pelanggaran atas hal tersebut juga bisa kena denda sebesar Rp15 juta," katanya. 

Untuk itu KAI Commuter mengajak masyarakat khususnya yang berada disepanjang jalur rel untuk menjaga bersama-sama keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, khususnya perjalanan Commuter Line.

Sementara itu, berdasarkan unggahan video pada akun Instagram @j****_ pada Selasa (30/1/2024) menyebut adanya gangguan perjalanan KRL Jabodetabek yang terhenti di Stasiun Pondok Ranji. Video tersebut memperlihatkan sejumlah orang yang tengah memeriksa keadaan di bagian bawah kereta. 

"Gangguan KRL di Pondok Ranji akibat roda tersangkut per spring bed," demikian caption video tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper