Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKPM Klaim Selamatkan Investasi Mangkrak Rp568,7 Triliun, Ada Lotte Chemical hingga PLTS

Menteri Investasi/Kepala BKPM mengeklaim telah membereskan investasi yang berisiko mangkrak sebesar Rp568,7 triliun sejak tahun 2019 hingga saat ini.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat wawancara dengan Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (25/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat wawancara dengan Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (25/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan sejak 2019 hingga saat ini telah menyelamatkan investasi yang berisiko mangkrak sebesar Rp568,7 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan pemimpin Kementerian Investasi sebelumnya telah mewariskan Rp708 triliun investasi mangkrak. Pihaknya telah memfasilitasi investasi skala besar, menengah, kecil untuk meminimalisir risiko mangkrak tersebut.

"Saya di wariskan investasi mangkrak Rp708 triliun dan alhamdulillan dalam kurun waktu kurang lebih 3 tahun, intvestasi mangkrak tersebut mampu kami eksekusi sebesar Rp568,7 triliun atau 78,9%," kata Bahlil dalam Konferensi Pers Kinerja Investasi Tahun 2023, Rabu (24/1/2024).

Sementara itu, sebagian lainnya yakni sebesar Rp139,3 triliun tidak dapat diselesaikan lantaran terdapat masalah internal pada perusahaan saat pandemi, sehingga tak sedikit memilih mundur.

Bahlil pun mencontohkan sejumlah proyek yang lama mangkrak, tetapi telah diselesaikan pada periodenya. Beberapa di antaranya yaitu investasi Lotte Chemical di Cilegon dengan nilai Rp60 triliun yang mangkrak sejak 2016.

"Lotte Chemical ini investasi di Cilegon progresnya 80% ini mangkrak 4-5 tahun, pemimpin saya terdahulu tidak bisa menyelesaikan ini," tuturnya.

Adapun, proyek kompleks petrokimia ini kembali memulai pekerjaan konstruksi pada 2022. Produk yang dihasilkan akan menjadi subtitusi impor dengan komposisi 70% untuk kebutuhan dalam negeri dan 30%. 

Di sisi lain, Bahlil menyebut investasi Masdar dan PLN yang mengembangkan PLTS terbesar di Asia Tenggara. Proyek ini sempat mangkrak selama 5 tahun dan telah beroperasi tahun 2023 lalu.

"Investasi yang juga sempat mangkrak itu ada pabrik semen di Kalimantan Timur itu juga Alhamdulillah sudah selesai," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper