Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar 10 Negara Sumbang Surplus dan Defisit ke Neraca Dagang RI 2023

Berikut daftar 10 negara yang menyumbang surplus dan defisit ke neraca dagang Indonesia 2023.
Ilustrasi Daftar 10 Negara Sumbang Surplus dan Defisit ke Neraca Dagang RI 2023. Petugas dibantu alat berat memindahan kontainer dari kapal ke atas truk pengangkut di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (17/5). JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya
Ilustrasi Daftar 10 Negara Sumbang Surplus dan Defisit ke Neraca Dagang RI 2023. Petugas dibantu alat berat memindahan kontainer dari kapal ke atas truk pengangkut di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (17/5). JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan daftar 10 negara yang menyumbang surplus dan defisit terbesar terhadap neraca perdagangan Indonesia sepanjang 2023. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengungkapkan, dari 246 negara dan teritori total mitra dagang Indonesia, 177 diantaranya menyumbang surplus sedangkan 69 negara defisit.

“10 negara dengan penyumbang surplus terbesar adalah India, Amerika Serikat, Filipina, Malaysia, Bangladesh, Pakistan, Taiwan, Jepang, dan Vietnam,” ungkap Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (15/1/2024).

Dari 10 negara penyumbang surplus terbesar, Indonesia mengalami surplus perdagangan barang terbesar dengan India dengan total nilai mencapai US$14,51 miliar. 

Posisi kedua ditempati oleh Amerika Serikat sebesar US$14,01 miliar, diikuti Filipina US$9,50 miliar, Malaysia US$4,44 miliar, Bangladesh US$3,12 miliar, dan Belanda US$2,82 miliar. Lalu, Pakistan US$2,56 miliar, Taiwan US$2,55 miliar, Jepang US$2,45 miliar, dan Vietnam US$2,22 miliar.

Sementara itu, BPS juga mencatat 10 negara penyumbang defisit terbesar terhadap neraca dagang Indonesia.

“Indonesia mengalami defisit perdagangan barang terbesar dengan Australia yakni sebesar US$5,75 miliar,” ujar Pudji.

Di bawah Australia, ada Thailand di mana defisit perdagangan dengan Indonesia tercatat sebesar US$4,54 miliar, diikuti Brasil US$3,21 miliar, Jerman US$2,12 miliar, Rusia US$1,26 miliar, Argentina US$1,14 miliar, dan Oman US$0,99 miliar.

Selanjutnya, Korea Selatan US$0,97 miliar, Kanada US$0,85 miliar, dan Prancis US$0,74 miliar. 

Adapun, hingga Desember 2023, Indonesia tercatat mengalami surplus neraca perdagangan selama 44 bulan berturut-turut. BPS melaporkan, total surplus neraca dagang mencapai US$36,93 miliar sepanjang 2023. Angka tersebut, turun sekitar US$17,52 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. 

Daftar 10 Negara Sumbang Surplus ke Neraca Dagang RI 2023

  1. India

  2. Amerika Serikat

  3. Filipina

  4. Malaysia

  5. Bangladesh

  6. Belanda

  7. Pakistan

  8. Taiwan

  9. Jepang

  10. Vietnam

Daftar 10 Negara Sumbang Defisit ke Neraca Dagang RI 2023

  1. Australia

  2. Thailand

  3. Brasil

  4. Jerman

  5. Rusia

  6. Argentina

  7. Oman

  8. Korea Selatan

  9. Kanada

  10. Prancis


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper