Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Kanci-Pejagan & Pejagan-Pemalang Disuntik Investor Asing, Ini Detailnya

Dua investor asing resmi menanamkan modalnya pada dua ruas Jalan Tol Trans Jawa (JTT), yakni Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang.
Interchange di Jalan tol Kanci-Pejagan/wtr.co.id
Interchange di Jalan tol Kanci-Pejagan/wtr.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Investment Authority (INA) mengungkapkan, dua investor asing resmi menanamkan modalnya pada dua ruas Jalan Tol Trans Jawa (JTT), yakni Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang.

Dalam laporannya, dua investor asing yang baru saja masuk menguasai dua ruas tol JTT tersebut, yakni APG Asset Management N.V (APG) yang merupakan investor dana pensiun asal Belanda dan salah satu anak usaha milik Abu Dhabi Investment Authority (ADIA).

Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah menjelaskan bahwa masuknya duet investor asal Belanda dan Uni Emirat Arab itu diharapkan mampu menjadi katalis positif bagi sejumlah proyek-proyek strategis nasional sehingga mampu memberikan manfaat ekonomi nasional yang signifikan.

"Kemajuan infrastruktur Indonesia mendapatkan dorongan besar hari ini. Platform ini menggabungkan keahlian kelas dunia dan rekam jejak yang kuat dari para mitra kami dalam investasi jalan tol global ke dalam lanskap infrastruktur Indonesia. Dengan menyambut APG dan ADIA sebagai pemegang saham, kami bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kami dalam mendukung dan memajukan proyek-proyek strategis nasional," jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (11/1/2024).

Manajemen INA menjelaskan, transaksi tersebut merupakan investasi lanjutan dari transaksi sebelumnya dengan PT Waskita Transjawa Toll Road dan PT Waskita Toll Road, anak-anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) yang transaksinya telah rampung pada 6 September 2022.

Dalam laporannya juga dijelaskan bahwa ruas Tol Trans Jawa Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang akan menjadi aset awal untuk platform investasi yang menargetkan peluang investasi hingga US$2,75 miliar atau setara Rp42,8 triliun di berbagai jaringan jalan tol di Indonesia.

Informasi masuknya dua investor baru di sejumlah ruas Jalan Tol Trans Jawa ini menyusul sinyal yang sempat disampaikan oleh Ketua Dewan Direktur INA Ridha D. M. beberapa waktu lalu. Dia mengungkap bahwa akan melepas sejumlah ruas Tol Trans Jawa pada kuartal I/2024.

"Jalan tol yang Trans Jawa insyaallah akan kita lepas sebagian," kata Ridha dalam agenda Creative Infrastructure Financing Day di Kantor Kementerian PUPR, Rabu (13/12/2023). 

Tak berhenti sampai di sini, INA juga sempat menyebut rencananya untuk turut melepas sejumlah kepemilikannya di ruas JTTS, yang mana saat ini tengah memasuki tahap auction atau masuk tahap penjajakan ke investor.

Seiring dengan rencana pelepasan JTTS itu, Ridha menambahkan, sudah terdapat tiga konsorsium yang berminat untuk turut serta meminang aset tersebut. Hanya saja, Ridha tidak memerinci ruas mana yang akan dilepas. 

"Jalan tol yang di Sumatra itu kami lakukan auction, sudah ada tiga konsorsium sudah berminat. Insyaallah, kuartal pertama ke depan kita lepas. Kita juga sekarang sedang lihat-lihat investasi sebesar lebih dari Rp80 triliun dan mudah-mudahan bisa berhasil," jelasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper