Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) memastikan bahwa konstruksi jembatan hingga terowongan kembar (twin tunnel) di Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) aman dilalui usai sebelumnya dikabarkan mengalami keretakan pasca gempa magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Sumedang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan bahwa tidak ada retakan atau kerusakan lainnya akibat gempa pada Terowongan Cisumdawu. Pola mirip retakan yang sebelumnya dikabarkan tersebut merupakan tumpukan debu atau kotoran yang menempel pada permukaan beton yang tidak rata, sehingga terlihat seolah dinding terowongan retak.
“Hasil pengukuran melalui SHMS [Structural Health Monitoring System] tidak menunjukkan adanya efek kerusakan struktur terowongan akibat gempa. Secara struktural terowongan ini masih aman untuk dilalui,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (7/1/2024).
Di samping itu, Menteri Basuki juga memastikan bahwa seluruh jembatan di sepanjang Tol Cisumdawu telah diperiksa secara langsung oleh Kementerian PUPR dan Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) pasca gempa bumi. Hadil pemeriksaan itu memastikan semuanya telah dinyatakan aman untuk dilalui.
Kemudian, tiga bendungan besar yang berada dekat dari pusat gempa di Sumedang juga telah diperiksa secara seksama. Hasilnya, Bendungan Jatigede, Sadawarna dan Cipanas, ketiganya juga dalam kondisi stabil dan aman.
Lebih rinci Basuki menjelaskan, berdasarkan pengukuran SHMS, regangan akibat gempa bumi pada 31 Desember 2023 dan gempa susulan pada 1 Januari 2024 yang lalu relatif kecil dibandingkan dengan regangan yang tercatat sehari-hari akibat perubahan suhu.
Baca Juga
Basuki juga memastikan bahwa pengaruh gempa selama dua hari kemarin tidak menyebabkan deformasi yang signifikan pada struktur Terowongan Cisumdawu.
“Jadi, suhu siang-malam atau panas-dingin itu menyebabkan adanya regangan pada terowongan. Dampak dari gempa kemarin lebih kecil dari pengaruh perbedaan suhu harian pada terowongan ini," tambah Menteri Basuki.
Dia juga memastikan bahwa terowongan kembar Tol Cisumdawu telahdilengkapi dengan expansion joint untuk menyerap regangan yang terjadi tersebut, sehingga secara struktural terowongan dan jembatan di Tol Cisumdawu aman untuk dilintasi.
Sebagai informasi, pada 31 Desember 2023 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat setidaknya Sumedang diguncang 3 kali gempa bumi pada hari tersebut.
Rinciannya, yakni berkekuatan 4,1 magnitudo pukul 14.35 WIB, 3,4 magnitudo pada 15.38 dan 4,8 magnitudo pada 20.34 WIB.
Seiring dengan peristiwa tersebut, twin tunnel Tol Cisumdawu dikabarkan mengalami keretakan. Kabar tersebut viral usai dibagikan oleh akun X @infoFPMKI.