Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, melakukan pengecekan langsung ke terowongan Tol Cisumdawu yang sempat dikabarkan retak usai gempa magnitudo 4,8 mengguncang Sumedang, Jawa Barat.
Setelah secara langsung melakukan pengecekan, Menteri Basuki memastikan bahwa tidak ada retakan atau kerusakan lainnya akibat gempa pada Terowongan Tol Cisumdawu.
"Hasil pengukuran melalui SHMS (structural health monitoring system) tidak menunjukkan adanya efek kerusakan struktur terowongan akibat gempa. Secara struktural terowongan ini masih aman untuk dilalui," kata Basuki dikutip dari akun Instagram @pupr_bpjt, Sabtu (6/1/2024).
Sebelumnya pengecekan secara teknis juga telah dilakukan oleh tim Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).
Adapun, pola mirip retakan pada terowongan tersebut merupakan tumpukan debu/kotoran yang menempel pada permukaan beton yang tidak rata, sehingga terlihat seolah dinding terowongan retak
Kementerian PUPR menyebut dampak dari gempa kemarin lebih kecil dari pengaruh perbedaan suhu harian pada terowongan ini. Pasalnya, terowongan dilengkapi dengan expansion joint untuk menyerap regangan tersebut, jadi secara struktural aman.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, Kepala Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Fahmi Aldiamar, memastikan bahwa usai diguncang gempaM 4,8, terowongan kembar Tol Cisumdawu masih aman dilalui.
"Ini hasil pengecekan kami di kedua lokasi terowongan, kami bisa sampaikan bahwa terowongan dalam kondisi aman, dapat dilalui oleh pengguna jalan," jelas Fahmi usai melakukan kunjungan ke Tol Cisumdawu, Senin (1/1/2024).
Fahmi menuturkan, terdapat beberapa sedikit keretakan yang perlu diperbaiki. Dia juga mengimbau pengendara untuk tidak khawatir karena kerusakan yang terjadi hanya memerlukan perbaikan minor.
"Ada beberapa sedikit keretakan yang nanti perlu diperbaiki, tetapi hanya perbaikan minor dan ini bisa dilakukan dengan cepat," pungkasnya.