Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan Kereta Cepat WHOOSH telah mengangkut sebanyak 220.227 penumpang selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, memaparkan, pada periode 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, Kereta Cepat WHOOSH telah melayani sebanyak 220.227 penumpang. Jumlah tersebut naik 33% dibandingkan periode sebelum masa libur nataru di awal Desember 2023.
Selama Libur Nataru, penumpang tertinggi tercatat pada keberangkatan Stasiun Halim mencapai 115.435 penumpang. Menyusul di belakangnya adalah keberangkatan dari Stasiun Padalarang sebanyak 73.034 penumpang, dan keberangkatan dari Stasiun Tegalluar sebanyak 31.758 penumpang.
Sementara itu, keberangkatan dengan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada 26 Desember 2023 dengan 21.188 penumpang diikuti keberangkatan tanggal 23 Desember 2023 sebanyak 21.151 penumpang per hari.
“Secara umum, rata-rata penumpang WHOOSH per harinya di masa Nataru mencapai 19.000-20.000 penumpang per hari,” jelas Eva dalam keterangan resminya, Kamis (3/1/2024)
Eva menuturkan, peningkatan jumlah penumpang ini didorong oleh kenaikan permintaan masyarakat yang akan menggunakan WHOOSH untuk menikmati libur akhir tahun. Peningkatan permintaan ini kemudian diakomodir dengan penambahan jadwal hingga 48 perjalanan per hari oleh KCIC.
Baca Juga
Dia melanjutkan, KCIC telah mengoperasikan 576 perjalanan WHOOSH sejak libur Nataru dimulai pada 22 Desember 2023 untuk melayani seluruh penumpang. Seluruh perjalanan berjalan lancar, aman, dan dapat memiliki ketepatan waktu yang baik.
Meskipun terjadi lonjakan penumpang, Eva memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan lancar tanpa hambatan yang signifikan dan tanpa kejadian tidak diinginkan. Selama periode Nataru, Posko Nataru juga disediakan untuk membantu masyarakat.
"Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi seluruh pihak dalam memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang. Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan agar Whoosh tetap menjadi moda transportasi favorit masyarakat,” pungkas Eva.