Bisnis.com, JAKARTA – Kereta Cepat WHOOSH Indonesia disebut semakin dikenal oleh negara-negara tetangga Indonesia. Popularitas Kereta Cepat WHOOSH bahkan diklaim setara dengan moda transportasi sejenis di negara-negara lain.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kereta cepat Indonesia kini sudah dikenal hingga ke negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Dia mengaku kerap mendapat pertanyaan terkait kabar perkembangan Kereta Cepat WHOOSH.
Budi Karya bahkan menyebut popularitas Kereta Cepat WHOOSH tidak kalah dengan kereta cepat dari negara lain, seperti Shinkansen di Jepang atau TGV di Perancis.
"Kalau kita jalan ke Singapura, Malaysia, atau Thailand, mereka bertanya WHOOSH-nya gimana, sama populernya dengan Shinkansen dan TGV," jelas Budi Karya dalam Jumpa Pers Akhir Tahun Kementerian Perhubungan di Gedung Kemenhub, Jakarta pada Rabu (20/12/2023).
Budi Karya mengakui proses pembangunan proyek kereta cepat cukup menantang bagi pihak-pihak yang terlibat, termasuk Kemenhub. Namun, setelah proyek ini rampung, Kereta Cepat WHOOSH pun menjadi sebuah kebanggan bagi masyarakat Indonesia.
"Tidak ada orang yang mengatakan kok ini WHOOSH jelek. Sekarang tinggal kita kawal saja agar ini bisa berjalan dengan baik," katanya.
Baca Juga
Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan menyediakan lebih dari 20.000 tiket Kereta Cepat WHOOSH Indonesia per harinya selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti menjelaskan, jumlah tiket tersebut untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin menggunakan Kereta Cepat WHOOSH selama periode libur Nataru. Dia mengatakan, WHOOSH dioperasikan dengan jadwal dari pukul 06.15 WIB hingga pukul 20.30 WIB setiap harinya.
"Masyarakat yang ingin menghabiskan libur akhir tahun menggunakan Kereta Cepat WHOOSH sudah dapat memesan tiket mulai h-7 di seluruh channel penjualan tiket resmi Kereta Cepat WHOOSH," jelas Emir.