Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan menyediakan lebih dari 20.000 tiket Kereta Cepat WHOOSH Indonesia per harinya selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti menjelaskan, jumlah tiket tersebut untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin menggunakan Kereta Cepat WHOOSH selama periode libur Nataru. Dia mengatakan, WHOOSH dioperasikan dengan jadwal dari pukul 06.15 WIB hingga pukul 20.30 WIB setiap harinya.
"Masyarakat yang ingin menghabiskan libur akhir tahun menggunakan Kereta Cepat WHOOSH sudah dapat memesan tiket mulai h-7 di seluruh channel penjualan tiket resmi Kereta Cepat WHOOSH," jelas Emir dalam keterangan resminya, Senin (18/12/2023).
Emir menuturkan, pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi WHOOSH, website ticket.kcic.co.id, loket, ticket vending machine, dan channel resmi mitra KCIC, yaitu aplikasi Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.
Dia melanjutkan, KCIC sudah bersiap untuk memberikan pelayanan terbaiknya menyambut datangnya musim libur akhir tahun kali ini. KCIC juga akan mengevaluasi pola operasi secara rutin sehingga penambahan perjalanan mungkin dilakukan jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan jumlah penumpang.
Adapun, pada jam sibuk seperti pagi dan sore hari Kereta Cepat WHOOSH memiliki waktu kedatangan antarkereta (headway) di 25-35 menit dan di luar jam sibuk selama 50-60 menit.
Baca Juga
Untuk memberikan pelayanan yang optimal, KCIC menerapkan skema dynamic pricing dalam penentuan tarif Kereta Cepat WHOOSH. Dalam menetapkan tarif yang ditawarkan, KCIC mempertimbangkan berbagai aspek seperti, jam keberangkatan, jumlah permintaan, atau periode keberangkatan.
"Kami berharap masyarakat dapat beralih dari kendaraan pribadi untuk menggunakan Kereta Cepat pada liburan akhir tahun kali ini," katanya.
Selain itu, KCIC telah melakukan berbagai persiapan menyambut periode Nataru, termasuk pengecekan berkala terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian seperti EMU, listrik aliran atas, rel, dan fasilitas lainnya. Penyiapan fasilitas di masing-masing stasiun dan kesiapan SDM operasional juga telah menjadi fokus utama perusahaan.
Peningkatan pelayanan juga terus akan dilakukan seperti penambahan lokasi kuliner, penyediaan ornamen khusus di stasiun, penambahan destinasi wisata yang bekerjasama, dan lainnya. Di Stasiun Halim saat ini sudah menyediakan lebih dari 70 tenant di mana 66 tenant di antaranya merupakan UMKM.
Emir menjelaskan, berbagai persiapan yang KCIC lakukan bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan memenuhi kebutuhan penumpang saat menggunakan WHOOSH sejak berada di stasiun dan selama dalam perjalanan.
"Kehadiran Kereta Cepat WHOOSH di tahun 2023 ini akan memberikan pengalaman baru yang berkesan bagi masyarakat yang ingin berlibur di wilayah Bandung atau Jakarta dan sekitarnya melalui perjalanan yang singkat dan ketepatan waktu yang dapat diandalkan," tutup Emir.