Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) belum memberlakukan aturan naik Kereta Cepat WHOOSH di tengah angka kasus Covid-19 naik.
Emir Monti mengatakan, masih mengacu pada SE Kemenhub No. 17/2023 Tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang dengan Transportasi Kereta Api Pada Masa Transisi Endemi Covid-19 untuk ketentuan khusus bagi penumpang dalam pencegahan pencegahan Covid-19. Adapun, surat edaran itu dikeluarkan pada KCIC 9 Juni 2023.
Emir menuturkan, saat ini KCIC belum mewajibkan penumpang kereta cepat untuk memakai masker. Dia mengatakan, mandat penggunaan masker itu masih berupa anjuran.
Meski demikian, dia menyatakan KCIC siap mendukung dan melaksanakan aturan perjalanan terbaru jika hal tersebut telah ditetapkan.
"Penumpang dianjurkan untuk menggunakan masker yang tertutup dengan baik apabila dalam keadaan tidak sehat atau berisiko Covid-19. Jika nanti ada aturan perjalanan terbaru, kami siap melaksanakannya," kata Emir saat dihubungi, Senin (18/12/2023).
Adapun, KCIC saat ini menganjurkan para penumpang untuk tetap melakukan vaksinasi Covid-19, terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19 sebelum melakukan perjalanan.
Baca Juga
Penumpang juga dianjurkan tetap membawa hand sanitizer dan/atau menggunakan sabun serta air mengalir untuk mencuci tangan secara berkala. Hal ini terutama jika pelanggan telah bersentuhan dengan benda-benda yang digunakan secara bersamaan.
Bagi orang dalam keadaan tidak sehat dan berisiko tertular atau menularkan Covid-19 dianjurkan menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Sebagai bentuk pencegahan, Emir menuturkan KCIC melakukan pencucian pada rangkaian kereta cepat WHOOSH secara harian. Pencucian ini dilakukan baik dari segi eksterior dan interior.
Selain itu, di samping area stasiun kereta cepat juga mendapatkan pembersihan secara rutin dan berkala setiap harinya dengan bahan-bahan pembunuh kuman.