Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaporkan sebanyak 1,09 juta tiket kereta api untuk periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 telah terjual.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan, sebanyak 1.098.181 tiket kereta api untuk libur Nataru telah terjual. Jumlah tersebut mencakup 38,84% dari total tiket yang disediakan, yakni sebanyak 2,82 juta tiket untuk KA jarak jauh, menengah, dan lokal.
Dia mengatakan, ketersediaan tiket tersebut dihitung berdasarkan data pada masa liburan Natal & Tahun Baru selama 18 hari, yaitu 21 Desember 2023-7 Januari 2024 per Jumat (15/12/2023) pagi.
"Tiket yang terjual sebanyak 1.098.181 tiket atau 38,84% dari total tiket yang disediakan, yakni sebanyak 2.827.820 tiket," kata Joni melalui keterangan resmi, Jumat (15/12/2023).
Beberapa relas perjalanan kereta yang laris dibeli penumpang selama libur Nataru tahun ini adalah KA Airlangga (KA 235) relasi Surabaya Pasarturi – Pasar Senen sebanyak 24.686 tiket. Kemudian, tiket KA Airlangga (KA 236) dengan relasi sebaliknya yaitu relasi Pasar Senen – Surabaya Pasarturi sudah terjual 24.188 tiket.
Kemudian, KA Bengawan (KA 246) relasi Pasar Senen – Purwosari juga cukup dicari oleh para penumpang dengan penjualan sebanyak 19.332 tiket
Baca Juga
Secara terperinci, Joni mengatakan, tiket kelas eksekutif telah terjual sebanyak 265.093 dari total kapasitas 854.110 tempat duduk yang tersedia. Kemudian, tiket kelas bisnis telah terjual 33.914 dari total kursi yang tersedia sebanyak 129.908 tempat duduk.
Sementara itu, total tiket yang telah terjual untuk kelas ekonomi adalah sebanyak 799.174 dari total kapasitas 1.843.262 tempat duduk.
Tiket di masa Nataru ini masih cukup banyak tersedia, masyarakat dapat memesan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh kanal resmi pemesanan tiket KA lainnya. Joni juga mengimbau masyarakat agar merencanakan liburannya sebaik mungkin.
Adapun, KAI juga terus mengimbau masyarakat agar meningkatkan disiplin berlalu lintas saat melintasi perlintasan sebidang kereta api, baik yang dilengkapi palang pintu maupun tidak. Apalagi, saat angkutan Nataru KAI akan menambah 86 KA tambahan, yang akan memicu kenaikan frekuensi perjalanan kereta api.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya terus mengajak pengguna jalan raya agar meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas ketika akan melintas di perlintasan sebidang.
“Hal ini agar kejadian-kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang seperti yang terjadi pada Kamis kemarin di Kalideres Jakarta Barat dan Kab. Bandung Barat tidak terulang kembali,” kata Didiek.
Seperti diketahui pada Kamis (14/12/2023) telah terjadi 2 kecelakaan di perlintasan sebidang, yakni antara truk pikap dengan commuterline di Kalideres, Jakarta Barat, serta antara mobil minibus dengan KA Feeder Kereta Cepat WHOOSH nomor 7330 di Kabupaten Bandung Barat.
Didiek menjelaskan, tata cara melintas di perlintasan sebidang sesuai UU No 22/2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan adalah berhenti di rambu tanda "STOP". Kemudian, pengguna jalan harus menengok kiri-kanan baik saat perlintasan tersebut terjaga maupun tidak terjaga. Apabila telah yakin aman, pengguna jalan baru bisa melintas.
Adapun keberadaan palang pintu, sirene, dan penjaga perlintasan, hanyalah alat bantu keamanan semata. Alat utama keselamatannya ada di rambu-rambu lalu lintas.
Daftar 10 KA terfavorit dalam masa Libur Nataru:
- KA Airlangga (KA 235) relasi Surabaya Pasarturi – Pasar Senen: 24.686 tiket
- KA Airlangga (KA 236) relasi Pasar Senen – Surabaya Pasarturi: 24.188 tiket
- KA Bengawan (KA 246) relasi Pasar Senen – Purwosari: 19.332 tiket
- KA Bengawan (KA 245) relasi Purwosari – Pasar Senen: 19.168 tiket
- KA Kahuripan (KA 237) relasi Blitar – Kiaracondong: 18.154 tiket
- KA Kahuripan (KA 238) relasi Kiaracondong – Blitar: 18.148 tiket
- KA Sri Tanjung (KA 242) relasi Lempuyangan – Ketapang: 18.031 tiket
- KA Sri Tanjung (KA 241) relasi Ketapang – Lempuyangan: 17.724 tiket
- KA Probowangi (KA 266) relasi Ketapang – Surabaya Gubeng: 12.838 tiket
- KA Serayu (KA 251) relasi Purwokerto – Pasar Senen: 12.777 tiket.
