Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konglomerat Aguan Cs Mau Bangun Proyek Baru di IKN, Ini Bocorannya

Badan Otorita menyatakan Konsorsium Nusantara yang dipimpin konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan bakal kembali mengucurkan investasi di IKN.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) dan pemilik Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (Aguan) dalam kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (11/8/2023). ANTARA/HO-Kementerian Investasi/BKPM
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) dan pemilik Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (Aguan) dalam kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (11/8/2023). ANTARA/HO-Kementerian Investasi/BKPM

Bisnis.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkap bahwa Konsorsium Nusantara yang dipimpin oleh taipan Aguan-Sugianto Kusuma bakal kembali mengucurkan investasi di IKN.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menjelaskan, Konsorsium Nusantara tersebut akan segera membangun pusat perbelanjaan di IKN.

"Mungkin di tahun depan akan masuk lagi. Mereka [Konsorsium Nusantara] sudah siapkan. Kan ada hotel, di sekitarnya ada shopping mal, departement store, itu dalam waktu dekat," kata Agung saat ditemui di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Senin (11/12/2023).

Agung menjelaskan, rencana pembangunan tersebut merupakan kelanjutan komitmen Aguan Cs membangun IKN dengan nilai investasi Rp45 triliun.

Untuk diketahui sebelumnya, kabar tersebut menyusul adanya pertemuan Aguan bersama sejumlah konglomerat lainnya yakni Prajogo Pangestu, Oesman Widjaja, hingga Boy Thohir dengan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait pada Rabu (6/12/2023).

Dalam laporannya, Maruarar Sirait menjelaskan bahwa dirinya bersama para konglomerat tersebut berdiskusi tentang proyek pembangunan IKN.

"Berdiskusi tentang IKN, bagaimana membuat Indonesia sentris, pemerataan dengan membangun IKN serta dampak positif kepada masyarakat di sekitar IKN dan membuat pusat ekonomi baru di kawasan Kalimantan yang punya dampak semakin baik kepada masyarakat luas," ujar Maruarar.

Di akhir unggahan, dia mengaku senang karena bisa bertukar pikiran dengan para taipan tentang kondisi ekonomi Indonesia.  

"Senang berdiskusi dengan senior-senior pengusaha sudah puluhan tahun berkiprah dalam perekonomian Indonesia, mendapatkan banyak pengalaman. Maju terus IKN," tutupnya.

Untuk diketahui, Konsorsium Nusantara yang dipimpin konglomerat Agung Sedayu Group, Aguan telah melaksanakan pembangunan proyek senilai Rp40 triliun.

Konsorsium Nusantara sendiri terdiri dari 10 perusahaan kelas kakap dalam negeri. Di antaranya, Agung Sedayu Grup milik Aguan, Salim Grup milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto dan Djarum milik Budi Hartono.  

Selanjutnya, ada Wings Group milik Wiliam Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, hingga Astra Group milik Soeryadjaya.

Konsorsium Nusantara sebelumnya telah melaksanakan groundbreaking pembangunan Hotel Nusantara pada 21 September 2023. Total nilai investasi yang diguyurkan oleh konsorsium Nusantara khusus pada proyek mixed used development berupa mal, hotel dan perkantoran di IKN tersebut mencapai Rp20 triliun.

Selain menggarap hotel bintang 5 pertama di IKN, konsorsium ini juga dilaporkan berencana menggarap proyek kebun raya (botanical garden). Dengan demikian, total nilai investasi yang diguyurkan oleh Aguan Cs di IKN dilaporkan mencapai Rp40 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper