Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan teknologi simulasi penerapan sistem transaksi tol nirsentuh, yakni multi lane free flow (MLFF) telah mantap digunakan.
Adapun, uji coba MLFF rencananya bakal dilakukan pada minggu kedua Desember 2023. Seiring dengan hal tersebut, Menteri Basuki juga diketahui telah melakukan peninjauan pada Rabu (22/11/2023).
Usai melakukan kunjungan, Basuki berpesan agar dalam awal penerapan MLFF dilaksanakan sosialisasi yang cukup jelas bagi masyarakat yang ingin mencoba teknologi bayar tol tanpa henti tersebut.
"Agar diberikan papan informasi yang jelas untuk jalur khusus uji coba penerapan MLFF sehingga masyarakat siap dari saat sebelum masuk Jalan Tol Bali-Mandara," jelas Menteri Basuki dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (23/11/2023).
Basuki menjelaskan bahwa uji coba MLFF ini adalah transisi seperti halnya dulu beralih dari transaksi cash menjadi non-cash dengan tapping e-money sehingga diyakini akan membutuhkan waktu untuk mengubah kebiasaan masyarakat.
"Teknologinya pasti sudah siap, tantangannya bagaimana implementasinya kepada masyarakat. Saya optimistis proses ini akan berjalan lancar. Ini proses untuk lebih maju dengan memanfaatkan teknologi," tambah Basuki.
Baca Juga
Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, proses transisi penerapan MLFF diharapkan dapat berjalan dengan cepat.
Nantinya, uji coba transisi MLFF pada tahap awal hanya akan diberlakukan di lajur 4 Gerbang Tol Ngurah Rai dan baru akan mulai diterapkan pada seluruh lajur gerbang tol pada Maret 2024.
"Makin cepat makin bagus tapi harus kita evaluasi simulasi pelaksanaannya, perlahan kita hapus penggunaan tapping, tapi saat ini masih hybrid antara MLFF dan tapping," jelas Hedy.
Lebih terperinci, Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan, rencananya proses uji coba akan dilakukan pada 12 Desember 2023.
"Uji coba telah dimulai sejak minggu ke-2 November 2023 dan akan terus disempurnakan kesiapan alat dan simulasinya. Direncanakan mulai 12 Desember 2023 hingga Januari 2024 untuk peluncuran uji coba terbatas khususnya bagi kendaraan pegawai pemerintah," pungkas Triono.