Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat yang menggunakan layanan Kereta Cepat WHOOSH dari dan ke Stasiun Halim kini semakin dipermudah aksesnya seiring dengan kehadiran beragam layanan intermoda pada stasiun tersebut.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan, saat ini sudah ada empat intermoda yang dihadirkan di Stasiun Kereta Cepat Halim. Teranyar, masyarakat kini dapat menggunakan layanan bus DAMRI dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta.
Sebelumnya, kemudahan akses penumpang dari dan menuju Stasiun Kereta Cepat Halim juga telah diakomodir dengan pengoperasian Bus Transjakarta dengan rute 7W, LRT Jabodebek, serta taksi konvensional yang memiliki area tunggu khusus untuk memudahkan penumpang.
“Kehadiran keempat intermoda di Stasiun Kereta Cepat Halim ini sangat penting dalam upaya menghadirkan integrasi antarmoda agar masyarakat dapat beralih ke transportasi publik,” kata Dwiyana dalam keterangan resminya.
Dwiyana menjelaskan, layanan DAMRI Bandara Soekarno-Hatta dapat diakses di pintu utara area Stasiun Halim. Jadwal operasional DAMRI dimulai dari pukul 07.00-20.00 WIB untuk keberangkatan dari Stasiun Halim dan 05.00-20.00 WIB untuk keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta.
Dia mengatakan saat ini DAMRI memberlakukan diskon tarif promo hingga 50%, sehingga penumpang kereta cepat hanya perlu membayar tiket seharga Rp40.000.
Baca Juga
Sementara itu, untuk moda LRT Jabodebek dapat diakses langsung melalui jembatan penghubung (skybridge) Stasiun Kereta Cepat Halim dan Stasiun LRT Halim. Rute yang tersedia untuk LRT Stasiun Halim adalah rute Dukuh Atas-Jati Mulya pp. Tarif LRT Jabodebek adalah 1 km pertama Rp3.000, selanjutnya 700/km maksimal Rp20.000 di weekday dan maksimal Rp10.000 di weekend.
Adapun, untuk rute paling awal menuju Dukuh Atas adalah pukul 05.23 WIB, dan paling terakhir adalah pukul 19.53 WIB. Sedangkan, untuk jam keberangkatan paling awal menuju Jati Mulya adalah pukul 06.23 WIB, dan paling terakhir adalah pukul 20.53 WIB.
“LRT Jabodebek sudah bisa digunakan sejak Kereta Cepat WHOOSH dioperasikan. Selama ini juga sudah banyak penumpang yang memanfaatkan integrasi moda dengan LRT ini untuk menuju ke berbagai tujuan," ujar Dwiyana.
Selanjutnya, Bus TransJakarta yang terintegrasi dengan Stasiun Halim adalah layanan nomor 7W dengan rute Cawang-Stasiun KCJB Halim. Rute yang akan dilalui yakni dari Cawang - Jalan Mayjen Sutoyo - Jalan D.I.Panjaitan - Stasiun Halim.
Penumpang dapat menggunakan Bus Transjakarta dengan tarif Rp3.500 dengan menggunakan kartu uang elektronik.
Selain itu, Stasiun Kereta Cepat Halim juga sudah terkoneksi dengan transportasi online dan taksi konvensional yang bisa diakses di sekitar pintu utara area Stasiun Kereta Cepat Halim.
Di samping moda transportasi lanjutan, KCIC juga terus berupaya menyediakan kemudahan aksesibilitas melalui akses Jalan DI Pandjaitan yang selesai dibangun Agustus 2023 lalu. Jalur tersebut menjadi akses utama masyarakat menuju Stasiun Kereta Cepat Halim.
“Ke depan, exit tol Jakarta-Cikampek KM 0+850 juga akan dibuka sebagai salah satu akses drop off ke stasiun Kereta Cepat Halim,” pungkasnya.