Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Nataru, ASDP Prediksi Lintas Penyeberangan yang Padat

PT ASDP Indonesia Ferry memprediksi sejumlah lintas penyeberangan yang padat saat libur Nataru.
Kapal ferry saat memasuki pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/2/2020). Bisnis/ Paulus Tandi Bone
Kapal ferry saat memasuki pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/2/2020). Bisnis/ Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi sejumlah titik dan lintasan yang potensial mengalami kepadatan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP M Yusuf Hadi menjelaskan, salah satu lintasan pelayanan perseroan yang diproyeksikan mengalami kepadatan adalah Ketapang-Gilimanuk. Yusuf mengatakan, kepadatan ini disebabkan adanya sejumlah destinasi wisata yang akan disambangi oleh masyarakat.

Titik kepadatan lain selama masa libur Nataru 2024 adalah Merak-Bakauheni dan Padang Bai-Lembar. Kemudian, ASDP juga melihat potensi kepadatan pada lintasan menuju arah Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Kemudian, lintasan Kayangan-Poto Tano juga diprediksi akan padat, karena ada sebagian masyarakat yang mau ke arah Labuan Bajo dari jalan darat,” kata Yusuf dalam acara rebranding Indonesia National Ferry & Port Owners Associations (INFA & PORT) di Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Selanjutnya, titik kepadatan lain selama libur Nataru adalah daerah Kupang, Bitung, Manado, Danau Toba, dan Pula Samosir.

Untuk mengantisipasi kepadatan tersebut, ASDP telah mempersiapkan dermaga-dermaga yang dimiliki agar dapat melayani pergerakan penumpang dengan prima selama masa angkutan Nataru. Kemudian, ASDP juga berkoordinasi dengan operator kapal penyeberangan swasta untuk memastikan kelancaran pelayanan.  

"Untuk menjaga kapasitas dan demand, kita berupaya menjaga V/C ratio di bawah 7, agar pergerakan penumpang juga lancar," kata Yusuf.

Selain itu, ASDP juga telah mempersiapkan armada kapalnya untuk menghadapi periode libur Nataru. Secara terperinci, Yusuf mengatakan, perseroan akan mengoperasikan sebanyak 176 unit kapal.  

Sementara itu, anak usaha ASDP, yakni PT Jembatan Nusantara atau JN akan mengoperasikan sebanyak 53 unit. Dengan demikian, total armada yang disiapkan perseroan adalah sebanyak 229 unit kapal pada 207 lintasan pelayanan. 

Adapun, pada periode libur Nataru 2024, ASDP memproyeksikan adanya pertumbuhan penumpang sekitar 6% dibandingkan dengan periode Nataru tahun lalu.  

Berdasarkan catatan Bisnis.com, pada 8 Januari 2023, ASDP melayani total 2,67 juta penumpang dan 654.000 unit kendaraan selama periode angkutan Nataru 2023 pada 17 Desember 2022-4 Januari 2023. Adapun, pada masa libur Nataru tahun sebelumnya, ASDP melayani sebanyak 1,89 juta penumpang dan 533.000 unit kendaraan. 

"Proyeksi pertumbuhan [penumpang] selama Nataru masih normal di kisaran 6%, tetapi survei Kementerian Perhubungan kemarin menyebut ada pergerakan sekitar 107 juta orang. Itu akan kami antisipasi semaksimal mungkin," kata Yusuf.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper