Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap rencana pemerintah untuk kembali memberlakukan diskon tarif tol pada momentum natal dan tahun baru (Nataru).
Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja menuturkan saat ini pihaknya baru akan melakukan kajian terhadap penetapan kebijakan tersebut.
"Tarif tol yang belum diputuskan, kan belum rapat kerja kan," tuturnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Endra menjelaskan bahwa penerapan diskon tarif tol dinilai efektif untuk menyebar kepadatan kendaraan khususnya pada momentum hari besar dan libur nasional seperti Natal dan Tahun Baru.
Karenannya, Endra menambahkan, pemerintah akan mempertimbangkan dan mengkaji penerapan ulang kebijakan tersebut pada momentum Nataru 2023.
"Kan kalau diskon tarif tol kan dipakai untuk men-spread traffic ya supaya dia bagian dari traffic management. Kalau untuk lebaran kan bagus, sekarang [apakah diterapkan di Nataru] kita harus excercise lagi nanti," pungkasnya.
Baca Juga
Untuk diketahui sebelumnya, pada momentum Lebaran 2023, pemerintah bersama dengan badan usaha jalan tol (BUJT) sempat menerapkan kebijakan diskon tarif tol untuk mengurangi kepadatan kendaraan di puncak hari libur.
Sementara itu, beberapa ruas yang sebelumnya telah menerapkan diskon tarif tol semasa libur Lebaran 2023 di antaranya Jalan Tol Jakarta - Cikampek, Bakauheni - Terbanggi Besar, Kayuagung - Palembang, Tangerang - Merak, hingga Cibitung CIlincing.
Adapun, besaran diskon tarif tol yang ditetapkan selama momentum natal dan tahun baru bervariasi, mulai dari 15% hingga 58%.