Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 7,86 juta orang di Indonesia merupakan pengangguran hingga Agustus 2023. Jumlah tersebut turun 0,56 juta dibandingkan Agustus 2022.
BPS melaporkan terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 4,55 juta orang sepanjang Agustus 2022-Agustus 2023. Dengan begitu, jumlah penduduk bekerja pada Agustus 2023 tercatat sebanyak 139,85 juta orang atau naik dari tahun sebelumnya 135,30 juta orang.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan, penduduk usia kerja pada Agustus 2023 tercatat sebanyak 212,59 juta orang atau meningkat 3,17 juta dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, dia menyebut tidak semua angkatan kerja terserap.
“Dari penduduk usia kerja tersebut, 147,71 juta di antaranya merupakan angkatan kerja. Ini naik 3,99 juta orang dibandingkan Agustus 2022,” kata Amalia dalam Rilis BPS, Senin (6/11/2023).
Proporsi pekerja formal dilaporkan mengalami peningkatan dari sebelumnya 40,69% pada Agustus 2022 menjadi 40,89% pada Agustus 2023. Ini didorong oleh bertambahnya proporsi penduduk yang bekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai.
Sementara itu, proporsi pekerja penuh juga meningkat pada Agustus 2023 yang menandakan mulai pulihnya keadaan ketenagakerjaan di Indonesia.
Baca Juga
Tercatat persentase pekerja penuh atau yang bekerja di atas 35 jam per minggu adalah 68,92% pada Agustus 2023. Jumlah tersebut meningkat 0,46% poin dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski terus meningkat, jumlah tersebut belum kembali ke level pandemi, di mana pada Agustus 2019 persentase pekerja penuh adalah 71,04%.
Lebih lanjut, Amalia menuturkan, hampir seluruh lapangan usaha menyerap tenaga kerja sepanjang periode Agustus 2022-Agustus 2023. Tiga lapangan usaha dengan penyerapan tenaga kerja terbanyak adalah sektor akomodasi dan makanan minuman sebesar 1,18 juta orang, konstruksi 0,77 juta orang, dan pertanian 0,75 juta orang.
Kemudian, jika dilihat menurut distribusi penduduk yang bekerja, lapangan usaha dengan jumlah penduduk bekerja terbesar adalah pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan.