Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Cuma Kereta Cepat, KCIC Tambah Jadwal Perjalanan KA Feeder

PT KCIC bersama dengan PT KAI menambah jadwal perjalanan KA Feeder untuk mendukung peningkatan frekuensi perjalanan Kereta Cepat WHOOSH.
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat berada di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Bisnis/Rachman
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat berada di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) bersama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah jadwal perjalanan KA Feeder untuk mendukung peningkatan frekuensi perjalanan Kereta Cepat WHOOSH mulai bulan ini.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, KCIC telah resmi menambah frekuensi perjalanan Kereta Cepat WHOOSH menjadi 28 perjalanan per hari mulai 1 November 2023.

Untuk melengkapi penambahan perjalanan kereta cepat, KCIC juga telah berkordinasi dengan KAI untuk menambah jadwal perjalanan KA Feeder Kereta Cepat.

"Jumlah perjalanan KA Feeder juga bertambah dari 14 perjalanan perhari menjadi 28 perjalanan yang selaras dengan jadwal kereta cepat yang baru," kata Dwiyana dalam keterangan resminya, Kamis (2/11/2023).

Dia mengatakan, kehadiran KA Feeder menjadi penting untuk operasional kereta cepat karena sebagian besar penumpang keberangkatan dari Stasiun Halim akan turun di Stasiun Padalarang.

Berdasarkan data KCIC, sebanyak 75%-80% penumpang keberangkatan Halim akan turun di Padalarang dan sisanya meneruskan perjalanan ke Tegalluar.

Dari keseluruhan penumpang yang turun tersebut, 70%-75% di antaranya melanjutkan perjalanan menggunakan KA Feeder Kereta Cepat menuju Stasiun Cimahi dan Bandung.

Dia mengatakan, peningkatan jumlah perjalanan kereta cepat dan KA Feeder akan membuat perjalanan antara Jakarta dan Bandung menjadi pengalaman yang lebih lancar dan mudah diakses.

"Penumpang kini dapat menikmati waktu tunggu yang lebih singkat, fleksibilitas yang lebih besar, dan koneksi yang lancar, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap ekosistem transportasi yang lebih berkelanjutan dan efisien", kata Dwiyana.

Lebih lanjut, KCIC bersama KAI juga akan mempersiapkan semua stasiun dan Kereta Cepat WHOOSH mulai dari Stasiun Halim, Padalarang, Tegalluar, Cimahi, dan Bandung telah dalam kondisi yang baik untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang.

Dia mengatakan, bagi penumpang yang berkebutuhan khusus seperti lansia, orang dewasa dengan anak, orang sakit dan lainnya yang membutuhkan waktu untuk berpindah stasiun, dapat menggunakan KA Feeder lebih awal untuk menuju Stasiun Kereta Cepat Padalarang.

Dwiyana menambahkan, berdasarkan data KCIC per 1 November 2023, terdapat sekitar 165.000 tiket kereta cepat yang terjual untuk perjalanan 17 Oktober-4 November 2023. Dari jumlah tersebut ada sekitar 134.000 penumpang yang telah berangkat pada rentang waktu 17-31 Oktober 2023.

Dia menuturkan, rata-rata okupansi penumpang pada setiap rangkaian yang beroperasi mencapai 85% hingga 99% untuk setiap perjalanan, dengan angka penumpang tertinggi mencapai sekitar 14.200 per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper