Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tok! The Fed Lanjut Pertahankan Suku Bunga Stabil 5,25%-5,5%

Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed mempertahankan suku bunga acuan stabil dalam 22 tahun pada kisaran 5,25%-5,5%.
Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) di Washington, DC. / Bloomberg
Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) di Washington, DC. / Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed mempertahankan suku bunga acuan stabil dalam 22 tahun pada kisaran 5,25%-5,5% pada pertemuan kedua yang digelar pada 31 Oktober-1 November 2023.

Dilansir dari Reuters pada Kamis (2/11/2023), mengacu pada kekuatan pada ekonomi AS, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga stabil. Namun, The Fed tetap membiarkan kemungkinan kenaikan lebih lanjut dalam biaya pinjaman.

Untuk itu, dalam pernyataan kebijakan setelah pertemuan hari kedua, para pejabat dengan suara bulat setuju untuk mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran stabil yang telah ditetapkan sejak Juli.

“Aktivitas ekonomi berkembang dengan kecepatan yang kuat pada kuartal ketiga,” kata Bank Sentral AS seperti dikutip dari Reuters, Rabu (2/11/2023).

Lebih lanjut, kekuatan ekonomi AS dicerminkan dengan produk domestik bruto yang tumbuh pada tingkat tahunan 4,9% pada kuartal III/2023.

Ekonom Pasar Spartan Capital Securities, Peter Cardillo mengatakan kebijakan The Fed dalam mempertahankan suku bunga untuk kedua kali secara berturut-turut menjadi sinyal bahwa suku bunga acuan tidak akan berubah hingga akhir tahun.

Dia menambahkan, kendati pasar berpikir bahwa kampanye kenaikan suku bunga The Fed telah selesai, kondisi keuangan yang semakin ketat melalui suku bunga berbasis pasar yang lebih tinggi, menujukkan perekonomian dan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dari perkiraan telah menjaga propspek kenaikan suku bunga berikutnya.

"Dan jika mereka melakukannya, itu berarti The Fed sudah selesai," jelasnya.

Sebelumnya, setelah keputusan The Fed pada September 2023, Powell mengatakan bahwa The Fed akan melanjutkan atau bergerak "dengan hati-hati" sebanyak 11 kali.

Kata hati-hati dimaksudkan bahwa bank sentral tidak lagi mengambil langkah besar dalam kebijakan yang semakin ketat. “Melanjutkan” atau”bergerak” berarti masih ada tindakan lebih lanjut yang akan diambil dan keputusan memperpanjang jeda tidak bersifat permanen.

Dalam pernyataan awal bulan ini, Powell menuturkan kembali ucapan berlanjut dengan hati-hati dengan menggunakan kata “kesabaran”. Di masa lalu, kata tersebut untuk menandakan perpanjangan penundaan suku bunga.

Powell baru-baru ini mengatakan bahwa tingkat suku bunga kebijakan Fed "agak dekat" dengan tingkat yang diperlukan untuk menurunkan inflasi menjadi 2% dalam jangka menengah.

Namun, proses menurunkan inflasi dinilai masih jauh. Ia mungkin akan mengulangi ucapan tersebut atau menggunakan kata-kata lain yang bermakna mirip. Hal ini menandakan bahwa kenaikan suku bunga masih menjadi pilihan dan penurunan suku bunga tidak terjadi dalam waktu yang tak dapat diperkirakan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper