Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Digarap China, Mau Tekor Cicil Utang Lagi?

Luhut menyebut proyek Kereta Cepat Jakarta Surabaya bakal digarap China kendati untuk rute Jakarta-Bandung menyisakan utang yang bikin tekor.
Dwi Rachmawati,Lorenzo Anugrah Mahardhika
Senin, 30 Oktober 2023 | 10:30
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa menteri bersorak-sorai kala kecepatan maksimal 351 km per jam dari Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) saat melakukan uji coba kelayakan fasilitas moda tersebut, Rabu (13/9/2023). JIBI/Akbar Evandio
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa menteri bersorak-sorai kala kecepatan maksimal 351 km per jam dari Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) saat melakukan uji coba kelayakan fasilitas moda tersebut, Rabu (13/9/2023). JIBI/Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta Surabaya yang merupakan perpanjangan rute dari Jakarta-Bandung yang saat ini dilayani oleh WHOOSH disebut bakal kembali digarap China. Padahal, proyek Kereta Cepat sebelumnya meninggalkan beban cicilan utang yang cukup tinggi.

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung menelan investasi jumbo hingga US$7,2 miliar atau setara Rp114,6 triliun. Nilai investasi tersebut sebelumnya telah mengalami pembengkakan biaya (cost overrun) sebesar US$1,2 miliar (Rp19,1 triliun) dari target awal biaya proyek sebesar US$6 miliar (Rp95,5 triliun). 

Adapun, 60 persen dari pembengkakan biaya atau sekitar US$720 juta (Rp11,46 triliun) akan dibayarkan oleh konsorsium dari Indonesia, sementara 40 persen sisanya atau sekitar US$480 juta (Rp7,64 triliun) akan dibayarkan oleh konsorsium China.

Nilai utang di atas belum termasuk bunga pinjaman yang saat ini belum dikonfirmasi besarannya oleh pemerintah. Adapun, pihak Indonesia menargetkan bisa nego dengan China di bawah 4%.

Belum lama ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan bicara soal rencana pembangunan proyek kereta cepat hingga Surabaya masih terus mengalami kemajuan.

Teranyar, Luhut menyebut China telah menawarkan bunga pinjaman yang jauh lebih murah untuk proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya.

"Tadi saya dengar perjanjian dengan China juga jalan, malah bunganya jauh lebih murah daripada bunga yang ditawarkan banyak negara lainnya," ujar Luhut dalam unggahan video di akun media sosial Instagram miliknya @luhut.pandjaitan, dikutip Minggu (29/10/2023).

Luhut percaya diri bahwa proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal berjalan mulus seiring pengalaman Indonesia menyelesaikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau WHOOSH bersama China.

Dia pun menyebut, persoalan utama yang menjadi prioritas untuk diselesaikan dalam proyek angkutan massal itu adalah pembebasan tanah.

"Teknologi kita sudah buktikan dan kita sudah punya pengalaman. Kan masalah kunci pertama ini pembebasan tanah yang tidak jelas-jelas itu. Sekarang dengan kita punya pengalaman, we don't have a problem anymore," ujar Luhut.

Lebih lanjut, Luhut menegaskan bahwa dirinya akan tetap loyal kepada Kepala Negara. Dia tidak akan mundur dari berbagai jabatannya saat ini yang dipercayakan Jokowi kepada dirinya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut perpanjangan kereta cepat ke Surabaya bakal melewati jalur selatan Pulau Jawa. Kemenhub tengah mengkaji opsi Bandara Kertajati menjadi salah satu stasiun pemberhentian ketika proyek kereta cepat resmi diperpanjang hingga ke Surabaya.

Dia menuturkan, salah satu opsi trase atau jalur kereta cepat tersebut adalah melalui Bandara Kertajati, Cirebon, dan kemudian berbalik ke jalur selatan.

Opsinya itu Kertajati, Cirebon, terus bisa balik lagi ke [jalur] selatan seperti Purwokerto dan lainnya,” jelas Budi Karya, Rabu (18/10/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper