Bisnis.com, JAKARTA - Peran vital infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi dipandang dengan cara berbeda oleh ketiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan maju pada Pemilu 2024. Hal ini terlihat dari visi dan misi ketiga paslon.
Paslon Prabowo-Gibran misalnya, dalam misi singkatnya menegaskan akan melanjutkan apa yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembangunan infrastruktur selama ini, termasuk megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Senada, Ganjar-Mahfud MD juga bertekad melanjutkan proyek tersebut dan infrastruktur lainnya seperti jaringan konektivitas. Namun, keduanya memastikan akan melakukan percepatan hingga meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar lebih masif.
Di sisi lain, Anies-Muhaimin sama sekali tidak menyebutkan kelanjutan proyek IKN. Namun, sebelumnya Cak Imin menegaskan bahwa pihaknya akan ikut memastikan kelanjutan pembangunan IKN karena merupakan amanat dari Undang-Undang.
Berikut ini visi misi capres-cawapres 2024 di bidang infrastruktur:
1. Prabowo dan Gibran
Dalam visi dan 8 misi Prabowo-Gibran, salah satu di antaranya yakni akan melanjutkan pengembangan infrastruktur yang saat ini berjalan di masa pemerintahan Joko Widodo.
Meski tidak dijelaskan detail infrastruktur apa saja yang akan menjadi fokus keduanya, namun salah satu program prioritasnya yakni melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Juga
2. Anies dan Muhaimin
Dari 8 misi yang diusung Anies dan Cak Imin, beberapa di antaranya memastikan pembangunan infrastruktur berlanjut di berbagai sektor. Paslon ini memiliki misi untuk menjamin ketersedian infrastruktur air dan daur ulang air, perbaikan infrastruktur di daerah tertinggal.
Selain itu, Anies-Cak Imin juga disebut akan melanjutkan pembangunan infrastruktur di luar Jawa, khususnya dengan memprioritaskan pengembangan jalan nasional dan daerah tak berbayar.
Adapun, jalan non tol dinilai dapat berdampak positif pada peningkatan daya saing ekonomi dengan target peningkatan indeks kinerja logistik (LPI) dari 3,0 (2023) menjadi 3,5 (2029) dan penurunan rasio biaya logistik terhadap PDB 23,8% (2020) menjadi 16%-18% (2029).
Di sisi lain, paslon ini memastikan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan, salah satunya dengan pelibatan masyarakat desa dalam pembangunan infrastruktur.
3. Ganjar dan Mahfud MD
Pasngan capres-cawapres Ganjar-Mahfud MD memiliki misi yang kurang lebih sejalan dengan apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini. Keduanya memastikan akan melanjutkan pemerataan dan meningkatkan nilai tambah dari infrastruktur yang telah terbangun dengan menggerakkan ekonomi rakyat di seluruh simpul konektivitas di Indonesia yang sudah terhubung satu sama lain.
Selanjutnya, untuk mendukung kedaulatan pangan dan mendukung petani, Ganjar-Mahfud bertekad untuk memperbanyak sistem pengairan seperti waduk, bendungan, embung, dan irigasi.
Tak ketinggalan, pasangan calon yang diusung oleh PDI-Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura ini pun akan melanjutkan dan mempercepat pembangunan megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN) secara bertahap