Bisnis.com, JAKARTA - Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto resmi mendaftarkan diri sebagai calon Presiden (capres) 2024. Seiring dengan hal itu, masing-masing calon telah mengumumkan visi dan misinya jika terpilih sebagai Presiden RI periode 2024-2029.
Dalam dokumen visi misi capres-cawapres 2024 yang diterima Bisnis, Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar menjadi satu-satunya paslon yang tak menyinggung soal kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam dokumen visi misinya.
Merespons hal tersebut, Kepala Otorita IKN (OIKN), Bambang Susantono, menegaskan bahwa pihaknya akan menjalankan amanah dari Undang-undang No.3/2022 tentang Ibu Kota Negara.
“Kami di sini bekerja secara profesional, teknokrat semua, sehingga kita menjalankan amanah dari Undang-undang IKN,” kata Bambang di Kantor OIKN, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2023).
Bambang menegaskan bahwa melanjutkan program pembangunan IKN merupakan amanah dari UU IKN. Apalagi, harapan dari aturan tersebut adalah menjadikan IKN sebagai salah satu tonggak transformasi Indonesia dalam Visi Indonesia Emas 2045.
Sebagai informasi, paslon capres-cawapres lainnya, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN. Hal tersebut tertuang dalam dokumen visi dan misinya.
Baca Juga
Ganjar misalnya. Dalam poin misinya yang ketiga yaitu mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah, percepatan penyelesaian IKN menjadi salah program yang akan dijalankannya, jika terpilih sebagai Presiden.
“Komitmen melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara secara bertahap hingga IKN menjadi titik keseimbangan baru keadilan pembangunan sekaligus simbol Indonesia yang futuristik,” demikian tertulis dalam dokumen itu, dikutip Kamis (26/10/2023).
Senada, Prabowo juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN. Komitmen itu tertuang dalam 17 program prioritasnya.
Menurutnya, pembangunan Indonesia harus lebih merata melalui penciptaan pusat pertumbuhan baru di luar Pulau Jawa, salah satunya adalah pembangunan IKN.
“Melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru secara berkelanjutan,” tulis dokumen tersebut.