Bisnis.com, JAKARTA - Ketiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari Anies-Cak Imin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran kompak memiliki program di bidang perumahan rakyat dengan misi yang berbeda satu sama lain.
Setelah selesai mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), ketiga pasangan calon atau paslon capres-cawapres membeberkan visi misi dan sejumlah program prioritas yang akan dikerjakan jika menang di Pemilu 2024.
Dalam hal ini, sektor perumahan menjadi salah satu yang diperhatikan mengingat masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki rumah. Hal ini tercermikan dari backlog kepemilikan rumah yang mencapai 12,7 juta menurut Susenas tahun 2021.
Padahal, sektor properti telah memberikan sumbangan 14%-16% terhadap produk domestik bruto (PDB), berkontribusi pada APBN hingga 9% dan kontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 30%-40%.
Lantas apa saja program yang diusung oleh ketiga paslon di bidang perumahan?
Berikut ini perbandingan visi misi pasangan capres-cawapres 2024 di bidang perumahan:
1. Visi misi Prabowo dan Gibran
Kemudahan akses kepemilikan properti menjadi salah satu yang digagas capres dan cawapres Prabowo-Gibran jika menang dalam Pemilu 2024.
Baca Juga
Paslon ini memiliki 17 program prioritas yang salah satunya yaitu menjamin rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan. Hal ini seiring dengan program untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur desa.
2. Visi Misi Anies dan Muhaimin
Paslon capres-cawapres ini memiliki 8 misi, di mana beberapa di antaranya mengusung program kemudahan akses hunian bagi masyarakat.
Anies-Muhaimin disebut akan menyediakan hunian layak, dekat pusat kota, dan dengan harga terjangkau bagi semua kalangan, termasuk anak muda dan pekerja informal. Keduanya pun bertekad untuk menyediakan hunian layak dengan sistem sewa yang terjangkau.
Kemudian, paslon AMIN ini juga akan melanjutkan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), termasuk untuk anak muda yang belum memiliki rumah.
Tak hanya itu, lebih rinci, AMIN memiliki misi untuk membangun rumah layak bagi keluarga nelayan serta pemberdayaan ekonomi keluarga nelayan. AMIN menargetkan baklog kepemilika rumah turun ke angka 8 juta unit, sementara saat ini backlog mencapai 10,5 juta unit.
3. Ganjar dan Mahfud MD
Misi Ganjar-Mahfud di sektor properti tercantum dalam bagian keempat yakni 'Mempercepat Pemerataan Pembangunan Ekonomi. Dala, hal ini, paslon ini bertekad untuk membangun hunian baru atau renovasi seperti rumah sedehana, rusunami, rusunawa.
Hal ini juga disertai dengan ketersediaan lahan yang strategis dan terjangkau dari pusat perekonomian serta transportasi umum, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah, pekerja sektor informal, buruh, dan anak muda dengan skema pembiayaan yang mudah dan murah.