Bisnis.com, JAKARTA – PT MRT Jakarta (Perseroda) akan membangun depo kereta baru yang rencananya akan berlokasi di kawasan Ancol.
Direktur Konstruksi MRT Jakarta Weni Maulina menjelaskan, depo baru ini merupakan bagian dari pembangunan proyek MRT fase 2B dengan rute Kota-Ancol. Weni mengatakan, sebagian daerah pada lokasi depo baru tersebut merupakan hasil reklamasi.
“Lahan reklamasi yang akan digunakan sebagai depo MRT sudah siap, tetapi nantinya pasti akan ada perbaikan tanah serta persiapan lainnya,” jelas Weni dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip Kamis (26/10/2023).
Weni menjelaskan, pemilihan lokasi depo ini merupakan arahan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam rapat pimpinan pada 27 Juli 2023. Seiring dengan hal tersebut, Weni mengatakan, MRT Jakarta tengah mempersiapkan dokumentasi serta administrasi yang dibutuhkan untuk pembangunan MRT Fase 2B, termasuk deponya.
Dalam pembangunan depo ini, MRT Jakarta akan bekerja sama dengan PT Pembangunan Jaya Ancol. Meski demikian, dia belum dapat memberikan penjelasan secara detail terkait bentuk kerja sama yang akan dilakukan kedua pihak.
“Dari sini, kami bersama Pembangunan Jaya Ancol dan Pemprov DKI sedang menyiapkan proses-proses untuk follow up yang mencakup perizinan, pendanaan, kemudian studi-studi lanjutan termasuk basic engineering design," jelas Weni.
Baca Juga
Weni menambahkan, Pemprov DKI Jakarta akan turut terlibat dalam pembangunan depo baru tersebut. Dia mengatakan, peran Pemprov DKI Jakarta pada fase ini mencakup penyesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Induk Perkeretaapian Provinsi (RIPP), serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk mengembangkan depo di Ancol
Weni menuturkan, depo baru ini diperkirakan dapat menampung sekitar 30 rangkaian kereta (trainset) MRT. Dia mengatakan, kapasitas depo yang cukup besar ini sejalan dengan tujuan MRT Jakarta untuk terus menurunkan waktu kedatangan antarkereta atau headway menjadi setiap 3 menit sekali di masa mendatang.