Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Amerika Kuartal III Diramal Tumbuh 4,5%, Tercepat dalam 2 Tahun

Perekonomian AS kuartal III/2023 diproyeksikan bertumbuh dengan laju tercepat dalam hampir dua tahun.
Seorang pejalan kaki yang memakai masker lewat di depan gedung bursa saham New York Stock Exchange (NYSE), New York, AS, pada Kamis, (22/7/2021)./Bloomberg
Seorang pejalan kaki yang memakai masker lewat di depan gedung bursa saham New York Stock Exchange (NYSE), New York, AS, pada Kamis, (22/7/2021)./Bloomberg

Belanja Masyarakat

Kemudian, menurut kepala ekonom Bloomberg Economics AS Anna Wong menuturkan bahwa belanja masyarakat mungkin juga meningkat pada kuartal terakhir karena belanja tur konser Taylor Swift, Beyoncé, film Barbie dan Oppenheimer. Namun peningkatan ini tidak akan terjadi pada kuartal ini.

“Sebagian besar dari hal ini tampaknya didorong oleh belanja konsumen pada barang-barang yang bersifat diskresi dan jasa-jasa yang bersifat diskresi,” jelas ekonom senior AS di BNP Paribas SA., Yelena Shulyatyeva, dan juga mengatakan bahwa peningkatan ini hanyalah sementara. 

Beberapa ekonom melihat bahwa sektor perumahan telah memberikan kontribusi positif terhadap PDB pada kuartal terakhir.

Namun, kenaikan kembali suku bunga hipotek dalam beberapa minggu terakhir, yang didorong oleh imbal hasil Treasury mengancam untuk menghambat pemulihan investasi perumahan.

Perekonomian juga akan menghadapi beberapa tantangan lain pada kuartal ini, yakni dimulainya kembali pembayaran pinjaman mahasiswa setelah jeda saat pandemi, meluasnya pemogokan oleh para pekerja otomotif, penutupan pemerintah pada bulan depan, dan ancaman perang Timur Tengah. 

Kepala ekonom Moody’s Analytics Mark Zandi memperkirakan pertumbuhan akan melambat menjadi sekitar 1% pada kuartal ini setelah mencapai 3,8% pada kuartal III/2023.

"[Jika diambil secara rata-rata],  ini akan menjadi paruh kedua tahun yang baik, jauh lebih mendekati potensi ekonomi dan lebih konsisten dengan tingkat pengangguran yang relatif stabil,” jelas Zandi, dimana hal ini akan menjadi lebih nyaman bagi The Fed. 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper