Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DHL Investasi 350 Juta Euro Bikin Rantai Pasok di Asia Tenggara

DHL Supply Chain mengumumkan komitmen investasi 350 juta euro kembangkan rantai pasok berkelanjutan 5 tahun mendatang di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
(dari kiri ke kanan) Andries Retief (CEO, DHL Supply Chain Southeast Asia), Oscar de Bok (CEO, DHL Supply Chain), Javier Bilbao (CEO, DHL Supply Chain Asia Pacific) at Penang Logistics Hub 4. (Sumber: DHL Supply Chain)
(dari kiri ke kanan) Andries Retief (CEO, DHL Supply Chain Southeast Asia), Oscar de Bok (CEO, DHL Supply Chain), Javier Bilbao (CEO, DHL Supply Chain Asia Pacific) at Penang Logistics Hub 4. (Sumber: DHL Supply Chain)

Bisnis.com, PENANG - Perusahaan penyedia solusi kontrak logistik, DHL Supply Chain, mengumumkan komitmen investasi sebesar 350 juta euro di Asia Tenggara selama 5 tahun mendatang. Negara-negara di kawasan yang kebagian kucuran dana tersebut adalah Malaysia, Singapura, Filipina, dan Indonesia.

CEO DHL Supply Chain Oscar de Bok mengatakan bahwa angka tersebut merupakan bagian dari serangkaian investasi strategis yang dilakukan perusahaan dengan total 1,35 miliar Euro secara global.

Dana itu akan digunakan untuk perluasan kapasitas pergudangan, pengembangan sumber daya manusia, proses digitalisasi dan otomatisasi serta keberlanjutan (sustainability).

Dia menyebut ada peluang besar untuk memperkuat rantai pasok di kawasan Asia Tenggara. Menurutnya, banyak perusahaan saat ini sedang mempertimbangkan diversifikasi rantai pasok mereka.

Selain itu, lanjutnya, kawasan ini punya lingkungan kerja yang efisien dan didukung dengan perjanjian perdagangan yang efektif, seperti FTA China-Asean. Oleh sebab itu, perusahaan optimistis bisa menangkap peluang yang ada.

"Ini adalah investasi strategis yang kami ambil, walaupun kondisi pasar secara umum lebih lemah, tapi kami berinvestasi untuk pertumbuhan bisnis pada masa mendatang, dan kami sangat percaya pada ekspansi strategis dan diversifikasi bisnis regional kami," katanya dalam Media Briefing di Penang Logistics Hub 4 (PHL4), Penang, Malaysia, Selasa (17/10).

Sejauh ini, DHL Supply Chain telah memiliki fasilitas gudang seluas 1,6 juta meter persegi di Asia Tenggara. Investasi senilai 350 juta Euro yang dikeluarkan diharapkan bisa meningkatkan 25% kapasitas eksisting, atau sekitar 400.000 meter persegi. Dengan begitu, pada 5 tahun mendatang, perusahaan bakal memiliki total luas gudang mencapai 2 juta meter persegi.

Beberapa proyek yang tengah dikerjakan untuk mencapai angka tersebut adalah peningkatan kapasitas gudang seluas 40.000 meter persegi di Indonesia, tepatnya di DHL Maheswara Green Logistics di Cikarang, Jawa Barat; 18.000 meter persegi di Penang Logistics Hub 5 (PLH5) di Malaysia; 50.000 meter persegi fasilitas built-to-suit di Filipina, dan 60.000 meter persegi ruangan yang didapatkan dari bisnis lokal di Singapura.

De Bok menyatakan bahwa semua bangunan baru yang dikembangkan dari investasi ini berorientasi pada lingkungan dan isu berkelanjutan. Hal ini selaras dengan peta jalan DHL Group untuk mencapai karbon netral pada 2030 mendatang.

Untuk mewujudkan target itu, perusahaan bakal menerapkan lebih banyak energi hijau sebagai sumber listrik di sejumlah fasilitas, investasi pengembangan pembangkit listrik tenaga surya, penggunaan kendaraan berbahan bakar biofuel, dan pemanfaatan kendaraan listrik jarak jauh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper