Bisnis.com, JAKARTA - DHL Express, penyedia layanan ekspres internasional mengumumkan penyesuaian tarif layanan yang berlaku efektif 1 Januari 2023 akibat sejumlah hal, termasuk kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia Ahmad Mohamad menjelaskan penyesuaian tarif yang akan berlaku di Indonesia naik rata-rata sekitar 7,9 persen dibandingkan dengan 2021.
Dia tak memungkiri bahwa 2022 menjadi tahun yang bergejolak dengan kondisi pasar tidak stabil yang tentunya sangat menantang untuk perdagangan global. Meski demikian, DHL Express berupaya untuk menawarkan layanan yang stabil dan andal kepada pengguna jasanya.
Menurutnya, dengan penyesuaian harga tahunan, memungkinkan DHL untuk bisa berinvestasi pada infrastruktur dan teknologi sehingga layanannya memberikan solusi berkualitas dunia bagi pelanggan.
"Hal ini termasuk pesawat dan kendaraan yang canggih, memperluas hub dan gateway kami untuk dapat memenuhi permintaan pelanggan yang kian meningkat, serta berinvestasi pada layanan ramah lingkungan dan berkelanjutan, seperti bahan bakar pesawat ramah lingkungan serta kendaraan listrik," ujar Ahmad, Selasa (27/9/2022).
DHL Express melakukan penyesuaian harga tahunan dengan mempertimbangkan inflasi dan perubahan nilai tukar mata uang serta biaya administrasi lainnya termasuk harga bahan bakar, serta terkait peraturan dan aturan keamanan. Langkah-langkah penyesuaian tarif ini biasanya diperbarui secara rutin di lebih dari 220 negara dan wilayah di mana DHL Express beroperasi.
"Penyesuaian harga akan bervariasi dari satu negara ke negara lain, tergantung pada kondisi lokal dan akan berlaku juga pada semua pelanggan termasuk yang menggunakan kontrak," ujarnya.