Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DHL Express Tambah 24 Van Listrik di Indonesia, Tekan Emisi Karbon

DHL Express menargetkan 24 kendaraan listrik yang disediakan perusahaan dapat mengurangi 177 ton emisi karbon setiap tahunnya.
DHL/Reuters-Carlos Barria
DHL/Reuters-Carlos Barria

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan penyedia layanan ekspres internasional DHL Express akan menambah kendaraan listrik berjenis van untuk armada pengiriman jarak jauhnya di Indonesia. 

CEO DHL Express John Pearson mengatakan perusahaan menyiapkan sebanyak 24 kendaraan listrik untuk operasional di Jakarta dan Bandung. Kendaraan listrik tersebut ditargetkan dapat mengurangi 177 ton emisi karbon setiap tahunnya.

Pearson menjelaskan, pengenalan van elektrik atau e-van menegaskan komitmen perusahaan untuk membuka jalan bagi operasional yang lebih berkelanjutan, dan berkontribusi pada perlindungan iklim. Saat ini, terdapat 4 mobil (van) listrik dan 6 sepeda motor listrik yang melayani wilayah Jakarta dan Surabaya.

Dia memaparkan, sektor logistik memiliki tanggung jawab dan peran penting dalam mengurangi jejak karbon sebagai salah satu tulang punggung perekonomian. Menurutnya, DHL memiliki peta jalan yang jelas untuk mencapainya, dan tidak akan berhenti untuk mengidentifikasi solusi baru yang tersedia untuk mendukung misi pengurangan jejak karbon. 

"Kami mengambil tindakan nyata dan bekerja sama dengan mitra yang sejalan untuk mendorong target keberlanjutan ini," ujar Pearson dalam keterangan resminya, Senin (19/6/2023).

Berdasarkan Laporan Transparansi Iklim (Climate Transparency Report), sektor transportasi menyumbang hampir 24,9 persen dari total emisi karbon di Indonesia pada tahun 2021. 

Sementara itu, CEO DHL Express Asia Pasifik Ken Lee menegaskan bahwa perusahaan akan terus fokus pada operasional yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Hal ini mencakup semua proses operasional, mulai dari memuat pesawat hingga perencanaan rute untuk kurir. 

Dia menjelaskan, ekspansi armada listrik di Indonesia dan layanan terbaru DHL, GoGreen Plus, memungkinkan pelanggan mengurangi emisi karbon melalui pengurangan emisi karbon dalam operasional perusahaan atau insetting.

Senior Technical Advisor DHL Express IndonesiaAhmad Mohamad mengatakan pemutakhiran armada ke kendaraan listrik baru hanyalah awal dari perjalanan DHL melindungi bumi bagi generasi mendatang. 

“Pada tahun-tahun ke depan, kami akan terus mengalihkan armada kami ke kendaraan listrik, dan juga menyediakannya di kota-kota lain. Kami juga akan berinvestasi pada solusi rendah karbon lainnya, seperti truk elektronik dan panel surya untuk berbagai fasilitas kami di Indonesia," katanya. 

Dalam Peta Jalan Keberlanjutan (Sustainability Roadmap), Deutsche Post DHL Group akan menginvestasikan total 7 miliar Euro hingga tahun 2030 sebagai bagian dari upaya pengurangan CO2. Hal ini termasuk mengganti 60 persen dari semua armada pengiriman di seluruh Grup DHL dengan kendaraan listrik. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper