Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan konstruksi lanjutan pada Jalan Tol Bogor - Ciawi - Sukabumi (Bocimi) Seksi 3 akan dibangun pada akhir tahun mendatang.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian menjelaskan bahwa nantinya PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan PT Hutama Karya (Persero) bakal melanjutkan pembangunan Jalan Tol Bocimi Seksi 3 (Ciawi - Cibadak) sepanjang 13,7 kilometer (km).
"Ya, intinya SMI dan HK [Hutama Karya] akan masuk di sana yang sifatnya corporate action. Jadi masuk ke dalam sistem shareholder-nya Bocimi dan itu kita harapkan seksi 3 bisa segera kita mulai," tuturnya di sela-sela agenda Fun Walk Kementerian PUPR, Minggu (15/10/2023).
Hedy melanjutkan, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) yang sebelumnya sudah melaksanakan pembangunan Tol Bocimi Seksi 2 (Cigombong - Cibadak) akan tetap menjadi pemegang konsesi.
Sementara itu, Hutama Karya dan SMI nantinya hanya akan menggenggam sejumlah kepemilikan saham di Jalan Tol Bocimi.
"Perusahaan tetap [Waskita yang pegang konsesi]. Tapi shareholder komposisinya yang berubah di mana SMI dengan HK mungkin masuk," tambahnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Waskita batal menerima suntikan penyertaan modal negara (PMN) dari pemerintah sebesar Rp3 triliun. Seiring dengan hal itu, Waskita dipastikan tidak dapat melanjutkan sejumlah pembangunan proyek miliknya, salah satunya yakni Tol Bocimi.
Pembatalan PMN tersebut tertuang dalam Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor S410/MBU/08/2023 tanggal 02 Agustus 2023 perihal Pembatalan Dana Penyertaan Modal Negara Tahun Anggaran 2022 PT Waskita Karya.
Dengan pembatalan PMN tersebut, pemerintah memutuskan untuk mengalihkan PMN kepada Hutama Karya. Dalam hal ini, Hutama Karya akan menggunakan dana tersebut untuk pembangunan lanjutan Tol Bocimi, yakni Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat (14 km) dan Seksi 4 Sukabumi-Barat-Sukabumi Timur (13 km).
Dalam informasi terbarunya, Hutama Karya resmi mendapat tambahan penyertaan modal negara senilai Rp18,6 triliun untuk tahun anggaran 2024. Alokasi PMN yang bakal dikucurkan Hutama Karya untuk melanjutkan pembangunan Jalan Tol Bocimi, yakni sebesar Rp2,5 triliun.