Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan proyek kereta cepat yang saat ini memiliki rute Jakarta-Bandung dipastikan bakal dilanjut hingga Surabaya. Dia pun membeberkan ihwal rencana rute lanjutan kereta cepat hingga timur Pulau Jawa itu.
"Presiden memerintahkan kita untuk membuat studi mengenai kelanjutan kereta api cepat Jakarta-Bandung sampai Surabaya," ujar Luhut dalam acara Hub Space di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (29/9/2023).
Luhut memaparkan, nantinya direncanakan kereta cepat Jakarta-Bandung akan diteruskan melalui rute Kertajati-Solo-Jogja-Surabaya. Dengan begitu, interkoneksi dari barat ke timur Pulau Jawa dapat dijangkau dengan transportasi asal China itu.
"Jawa ini adalah akan menjadi kota pulau. Oleh karena itu tidak dapat diakhiri, bahwa itu harus dilakukan," tutur Luhut.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, Kamis (14/9/2023), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan perpanjangan kereta cepat hingga Surabaya tengah dikaji untuk melintasi daerah Jawa bagian selatan. Adapun saat ini, rencana perpanjangan proyek kereta cepat baru memasuki tahap kajian atau studi.
"Kecenderungannya akan lewat Jawa bagian Selatan. Tentu ini akan didasarkan dari hasil studi yang baru akan kami buat," ujar Budi.
Baca Juga
Dia menuturkan, studi tersebut juga akan memperhitungkan potensi dampak ekonomi yang akan ditimbulkan dari kehadiran kereta cepat hingga Surabaya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga mengatakan nantinya rute kereta cepat tahap II akan menghubungkan dari Bandung, kemudian ke Kertajati, Yogyakarta, Solo dan Surabaya.
"Ini untuk [menghubungkan] Jawa bagian selatan. Kalau Jawa bagian utara kan sudah ada jalan tol. Jadi, [kereta cepat Jakarta-Bandung-Surabaya] dibangun buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru," kata Jokowi.