Bisnis.com, JAKARTA – Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung atau Kereta Cepat WHOOSH Indonesia hingga kini belum juga diumumkan jelang peresmian moda transportasi ini yang dijadwalkan pada 1 Oktober 2023.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal menyebut tarif kereta cepat akan diumumkan dalam waktu dekat. Meski demikian, dirinya masih enggan menyebutkan rincian tarif untuk masing-masing kelas pada kereta cepat.
“Untuk tarif kereta cepat nanti ditunggu saja perilisannya,” kata Risal saat dikonfirmasi pada Jumat (28/9/2023).
Sementara itu, Risal juga menyebut adanya pemberian potongan harga atau diskon untuk tiket kereta cepat. Namun, dia juga tidak menyebutkan secara detail besaran diskon yang akan diberikan dan berapa lama tarif promo tersebut akan berlaku.
Adapun, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebelumnya telah mengusulkan tarif tiket integrasi antara Kereta Cepat Jakarta-Bandung, LRT Jabodebek, dan KA Feeder Bandung sebesar Rp300.000.
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, usulan tarif integrasi atau bundling tersebut adalah untuk harga tiket kelas 2 atau kelas bisnis. Adapun, tarif kereta cepat nantinya akan terbagi menjadi tiga kelas, yakni premium ekonomi, bisnis, dan first class.
Baca Juga
"Kami sudah usulkan tarif bundling itu Rp300.000, buat Kereta Cepat, LRT, dan KA Feeder," kata Dwiyana.
Meski demikian, Dwiyana mengatakan, besaran tarif tersebut masih dapat berubah. Saat ini, pihaknya masih terus berdiskusi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) terkait penetapan tarif.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan besaran tarif tiket kereta cepat akan diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peresmian pada 1 Oktober mendatang.
Luhut juga menyebut, Kepala Negara telah menginstruksikan akan ada potongan harga atau diskon agar masyarakat dapat segera merasakan kereta yang memiliki kecepatan hingga 350 kilometer per jam itu.
“Tadi baru dibicarakan Presiden akan memberikan diskon berapa lama dulu bertahap. Basically presiden itu ingin kita semua bisa menikmati dengan harga yang bagus tetapi moda ini juga jalan,” kata Luhut kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (27/9/2023) kemarin.