Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Presiden Joko Widodo telah memerintahkan untuk mulai mengkaji pembangunan LRT sampai ke Bogor.
Hal ini disampaikan olehnya usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang digelar oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan Integrasi Moda transportasi Publik di Istana Negara, Rabu (27/9/2023).
Menurutnya, penambahan sejumlah jalur ini dilakukan lantaran hingga saat ini target pengguna dari MRT baru mencapai setengah dari yang diharapkan oleh pemerintah.
“Ya, LRT semua tadi juga diminta untuk di studi, LRT dari Bogor langsung nyambung kepada LRT yang sekarang [Stasiun Harjamukti]," ujar Luhut di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (27/9/2023).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kementerian maupun lembaga segera melakukan studi terkait pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT) hingga ke Bogor.
Menurutnya, pemerintah perlu mengembangkan integrasi antarmoda pada masing-masing stasiun LRT Jabodebek pascadimulainya masa operasional pada Senin (28/8/2023).
Baca Juga
Integrasi antarmoda pada LRT Jabodebek, kata Jokowi agar dikembangkan secara paralel bersama dengan pemerintah kota atau kabupaten, dalam hal ini Dinas Perhubungan setempat. Hal ini mengingat daerah operasi LRT yang melintasi beberapa wilayah, yakni Bekasi, Bogor, dan Depok.
Hal ini dia sampaikan saat membuka rapat terbatas (ratas) tentang Integrasi Moda transportasi Publik di Istana Negara, Rabu (27/9/2023).
“Saya minta juga segera di studi pembangunan LRT hingga ke kita Bogor. karena kalau kita lihat LRT yang sekarang sudah penuh terus,” ujarnya dalam rapat tersebut.
Selain itu, Kepala Negara juga melanjutkan agar pembangunan di jalur Kelapa Gading menuju Manggarai turut mendapat kajian yang sama. Hal ini untuk memperkaya opsi masyarakat untuk menggunakan moda transportasi umum.
“Dan juga pembangunan jalur LRT Kelapa Gading menuju Manggarai agar cakupan dan jangkauan tranportasi massal ini makin meluas,” pungkas Jokowi.