Bisnis.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan rencana uji coba taksi terbang di IKN akan digelar sebelum HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.
Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN Ali Berawi mengatakan, saat ini pihaknya masih mempersiapkan sejumlah hal seiring dengan rencana uji coba tersebut, mulai dari persiapan landasan terbang (helipad) hingga pengkajian pada aspek keselamatan.
"Tahun depan kita uji coba. Kemungkinan untuk uji cobanya sebelum HUT Kemerdekaan RI," tuturnya saat ditemui di kompleks DPR RI, dikutip Rabu (20/9/2023).
Adapun, proses uji coba tersebut nantinya bakal dilaksanakan di wilayah IKN, antara Balikpapan atau Samarinda. Nantinya, dalam sekali terbang taksi terbang ini mampu menempuh jarak 60 hingga 100 kilometer dengan kecepatan mencapai 200 kilometer per jam.
Ali juga mengungkapkan, proyek ini rencananya akan digarap oleh konsorsium dari Korea Selatan, yang tergabung di dalamnya, yakni Hyundai hingga LG.
Namun, Ali mengatakan, perusahaan-perusahaan nasional nantinya juga akan dilibatkan dalam proyek ini, dengan harapan agar SDM Indonesia dapat turut menguasai teknologi taksi terbang.
Baca Juga
Adapun, saat ditanyai mengenai harganya, Ali menjelaskan bahwa tarif yang ditetapkan akan bersaing dengan argo taksi premium yang umumnya dipatok pada kisaran Rp750.000 per 100 kilometer.
"Tarifnya sudah ada, tapi saya belum bisa ngomongin di sini karena ini masih dalam proses pengayaan bersama. Tapi yang bisa saya sampaikan, tarifnya ini akan head to head, dalam exercise kami head to head dengan taksi premium," pungkasnya.