Bisnis.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengonfirmasi mengenai rencana sejumlah investor swasta yang akan melaksanakan groundbreaking proyek di IKN pada minggu ini.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan pelaksanaan groundbreaking pada tanggal 22 September 2023 atau 23 September 2023.
Dia menuturkan, bahwa groundbreaking proyek di IKN rencananya bakal dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami mengusulkannya bulan ini lah, September antara [tanggal] 22-23 Insyaallah, tentatif," kata Bambang saat ditemui usai agenda rapat kerja Badan Anggaran DPR RI, Senin (18/9/2023).
Adapun, saat ditanyai lebih lanjut mengenai detail proyek dan investor yang akan melaksanakan groundbreaking, Bambang menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum dapat memberikan keterangan lanjutan karena tengah dalam proses pengorganisasian.
"Nanti kita lihat. Ada beberapa lah nanti kita lihat, sudah dibicarakan dan kemudian diorganisasikan. Dibicarakan kemudian nanti juga karena ini kan menyangkut Istana ya. Jadi, kita nunggu sampai nanti pada waktunya kita share," ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, mengungkapkan bahwa pada tahap awal, investor swasta yang akan melaksanakan groundbreaking pada minggu ini melingkupi sektor mixed use development, mulai dari pusat perbelanjaan, mal, rumah sakit, pusat olahraga, hingga hotel.
Dia menjelaskan, nantinya sejumlah proyek tersebut akan dibangun di kawasan Sumbu Kebangsaan yang berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
"[Untuk nilai investasinya], kemarin kan ada hitungannya sekitar Rp40 triliun, ya itu sudah ada informasinya seperti itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan ada berbagai nama Crazy Rich Indonesia yang telah menyatakan komitmennya untuk turut membangun IKN.
Di antara yang santer terdengar mulai dari bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau Aguan hingga Anthoni Salim selaku pemilik Salim Group.
Kemudian, ada pula sosok crazy rich Sukanto Tanoto dan Bos Sinar Mas, Franky Oesman Widjadja juga dilaporkan siap menanamkan modal untuk pembangunan proyek di IKN.
Di samping itu, ada pula sejumlah investor lainnya mulai dari PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) hingga PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL).
Jakarta Internasional School (JIS) juga dilaporkan akan membangun sekolah bertaraf internasional di IKN. Bahkan, manajemen JIS mengumumkan bahwa sekolah tersebut ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2024 mendatang.
PT Sirius Surya Sentosa atau Vasanta Group juga sudah mengungkapkan rencana pembangunan hotel bintang empat di tanah seluas 0,7 hektare yang berlokasi KIPP 1A dan hotel & resort.
Kemudian, PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk) juga akan membangun kawasan hotel dan resort seluas 1,2 hektare di KIPP 1A.