Bisnis.com, JAKARTA – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 India, Sabtu (9/9/2023) telah menghasilkan menyepakati pernyataan bersama atau leaders declaration.
"Di balik kerja keras semua tim, kami telah menerima konsensus pada Deklarasi Pemimpin KTT G20. Saya mengumumkan pengadopsian deklarasi ini," ungkap Perdana Menteri India Narendra Modi seperti dikutip Reuters, Sabtu (9/9/2023).
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake sullivan mengatakan ini adalah tonggak penting bagi keketuaan India dan sebuah mosi percaya bahwa G20 dapat bersatu untuk menangani berbagai masalah yang mendesak.
”Juga untuk menangani masalah-masalah sulit yang sebenarnya sangat memecah belah beberapa anggota dengan anggota lainnya termasuk, tentu saja, perang Rusia terhadap Ukraina," ujar Sullivan.
Berikut ini poin-poin penting dalam G20 leaders declaration, seperti dikutip dari Reuters:
Ukraina
- Mengenai perang di Ukraina, semua negara harus bertindak dengan cara yang konsisten dengan tujuan dan prinsip-prinsip piagam PBB secara keseluruhan
- Mengenai perang di Ukraina, semua negara harus menahan diri dari ancaman atau penggunaan kekuatan untuk mencari akuisisi teritorial yang bertentangan dengan integritas teritorial dan kedaulatan atau kemerdekaan politik negara manapun
Baca Juga
- Menganai di Ukraina, penggunaan atau ancaman penggunaan senjata nuklir tidak dapat diterima
- "Ada pandangan dan penilaian yang berbeda tentang situasi"
- Penyelesaian konflik secara damai, dan upaya untuk mengatasi krisis serta diplomasi dan dialog sangat penting
- "Era sekarang tidak boleh ada perang."
Keamanan Pangan
- Menyerukan kepada Rusia dan Ukraina untuk memastikan pengiriman biji-bijian, bahan makanan, dan pupuk/input dari Rusia dan Ukraina dengan segera dan tanpa hambatan
- Menekankan pentingnya mempertahankan ketahanan pangan dan energi, menyerukan penghentian penghancuran militer atau serangan lain terhadap infrastruktur yang relevan
- Masih adanya potensi volatilitas yang tinggi di pasar pangan dan energi
Ekonomi dan Pasar Keuangan
- "Akan melindungi masyarakat yang rentan, dengan mendorong pertumbuhan yang merata dan meningkatkan stabilitas makroekonomi dan keuangan"
- Menegaskan kembali komitmen nilai tukar April 2021 yang dibuat oleh para menteri keuangan dan gubernur bank sentral
- Mendukung rekomendasi tingkat tinggi Dewan Stabilitas Keuangan untuk regulasi, pengawasan, dan pengawasan aset kripto, aktivitas
- Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 akan membahas peta jalan mata uang kripto pada pertemuan pada bulan Oktober
- Memperbaharui komitmen kami untuk memastikan lapangan yang setara dan persaingan yang adil dengan mencegah proteksionisme dan praktik-praktik yang mendistorsi pasar
Perubahan Iklim
- Perlu mempercepat upaya untuk mengurangi penggunaan tenaga batu bara secara bertahap, sejalan dengan kondisi nasional
- Berupaya memfasilitasi pembiayaan berbiaya rendah bagi negara-negara berkembang untuk mendukung transisi mereka menuju rendah karbon/emisi
- Mengejar dan mendorong upaya untuk melipatgandakan kapasitas energi terbarukan secara global melalui target dan kebijakan yang ada, sejalan dengan kondisi nasional pada tahun 2030
- Menegaskan kembali komitmen untuk mengambil tindakan guna meningkatkan pembiayaan berkelanjutan
- Menyadari perlunya peningkatan investasi global untuk memenuhi tujuan iklim dalam perjanjian Paris
- Memperhatikan kebutuhan sebesar US$5,8-US$5,9 triliun sebelum tahun 2030 untuk negara-negara berkembang, khususnya untuk memenuhi target emisi mereka
