Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana untuk membangun empat proyek perkeretaapian di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang ditargetkan dimulai pada 2025 mendatang.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal memerinci keempat proyek tersebut adalah kereta api bandara, kereta api di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) IKN, kereta perkotaan di wilayah Kalimantan, serta kereta intercity.
Risal menuturkan, proyek-proyek tersebut rencananya akan mulai digarap pada periode 2025-2029 mendatang. Dia juga mengonfirmasi keempat proyek perkeretaapian ini belum termasuk pada daftar infrastruktur dasar di IKN yang tengah dikebut pembangunannya.
Meski demikian, dia tidak menutup kemungkinan pembangunan proyek-proyek tersebut dapat dimulai lebih cepat dari target sebelumnya.
“Nanti kami upayakan supaya ada percepatan dalam proyek ini,” jelas Risal saat ditemui seusai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip Selasa (5/9/2023).
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak para pelaku bisnis di Jepang untuk berinvestasi dalam membangun infrastruktur transportasi IKN Nusantara.
Baca Juga
Budi Karya memaparkan, IKN akan dibangun sebagai kota rendah emisi karbon dan efisien melalui penggunaan teknologi. Pembangunan dan pengembangan IKN akan dilakukan dalam lima tahap mulai 2022 hingga 2045.
“Pembangunan infrastruktur di IKN membutuhkan biaya yang besar. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan pendanaan kreatif non-APBN,” katanya.
Kemenhub sebelumnya juga pernah menyebutkan pembangunan jalur kereta api di IKN Nusantara yang digarap mulai 2025.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Djarot Tri Wardhono mengatakan, jalur kereta api tersebut akan melalui Balikpapan menuju kawasan inti perkotaan di IKN. Kemenhub juga tengah mengkaji karakteristik dari lahan yang akan dilalui oleh jalur kereta.
Proyeksi [pembangunan kereta] untuk di IKN masih di atas tahun 2025," kata Djarot.
Dia menambahkan, trase jalur kereta api tersebut akan mengikuti jalan tol yang dibangun Kementerian PUPR di IKN Nusantara.