Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Gina Raimondo membahas pembatasan terhadap bisnis Amerika, termasuk Intel dan Micron, serta pembatasan ekspor galium dan germanium.
Mengutip Reuters pada Selasa (29/8/2023) Raimondo membahas kekhawatiran terhadap pembatasan bisnis bersama dengan Menteri Perdagangan China Wang Wentao pada hari Senin (28/8). AS dan China sepakat untuk bertukar informasi tentang kontrol ekspor.
Menurut komentar singkat Raimondo dan Departemen Perdagangan AS, kedua negara juga membahas mengenai pembatasan ekspor galium dan germanium oleh China.
Hal itu dibahas dalam pembicaraan yang luas dan terbuka dan berlangsung lebih dari dua jam dan kemudian diikuti dengan makan siang selama dua jam.
Raimondo mengatakan bahwa ia telah mendiskusikan kekhawatiran atas larangan pembelian chip memori Micron yang efektif dengan mitranya dari China.
Departemen Perdagangan AS juga mengatakan bahwa AS dan China dalam diskusinya juga menyetujui sebuah kelompok kerja formal baru untuk isu-isu komersial serta pertukaran informasi mengenai penegakan kontrol ekspor.
Baca Juga
‘[Peluncuran pertukaran informasi ini sebagai "platform untuk mengurangi kesalahpahaman tentang kebijakan keamanan nasional AS," jelas Raimondo.
Dia menambahkan bahwa AS tidak berkompromi atau bernegosiasi dalam masalah keamanan nasional.
Raimondo mengatakan bahwa pertemuan langsung pertama dari pertukaran informasi kontrol ekspor akan dipimpin di pihak AS oleh Asisten Menteri untuk Penegakan Ekspor Matthew Axelrod di Kementerian Perdagangan, Beijing, pada Selasa (29/8).
Seorang pejabat senior mengatakan bahwa pertukaran ini akan dilakukan setidaknya setiap tahun dan bukanlah dialog mengenai kebijakan, namun upaya bagi kedua pihak untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai bagaimana kontrol ekspor bekerja.
"Kami tidak sedang merundingkan kebijakan-kebijakan kami," jelas pejabat tersebut.
Nantinya, kelompok kerja isu-isu komersial yang baru ini akan mempertemukan para pejabat pemerintah AS dan China, serta perwakilan sektor swasta, untuk mencari solusi terhadap isu-isu perdagangan dan investasi, dan untuk memajukan kepentingan komersial AS di China.
Kelompok kerja ini akan bertemu dua kali setiap tahun di tingkat wakil menteri. AS menjadi tuan rumah pertemuan pertama pada awal tahun 2024.
Raimondo mengatakan bahwa AS dan China juga sepakat untuk mengumpulkan para ahli dari kedua belah pihak, untuk melakukan diskusi teknis mengenai penguatan perlindungan rahasia dagang dan informasi bisnis rahasia.